Begini Cara Para Influencer Menghadapi Dampak Ekonomi Covid-19
![Begini Cara Para Influencer Menghadapi Dampak Ekonomi Covid-19](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/08/12/para-influencer-berbagi-cara-mendapatkan-ide-kreatif-di-tengah-pandemi-covid-19-foto-dok-whitepaper-27.png)
Pernyataan mereka sebagai content creator diperkuat oleh beberapa insight dalam Whitepaper tersebut.
“Perubahan yang dibawa oleh COVID-19 telah memicu poros utama dalam perilaku konsumen, seperti apa yang mereka habiskan, konten yang mereka konsumsi, dan prioritas mereka. Agar para digital creator dan industri pemasaran dapat beradaptasi, kita perlu merangkul perubahan ini dan sepenuhnya mengadopsinya untuk mengedepankan strategi baru terhadap merek,” ungkap Althea Lim, Group CEO Gushcloud International.
Untuk negara Indonesia sendiri, Oddie Randa, Country Director Gushcloud Indonesia menjelaskan bisnis influencer marketing di tengah pandemi COVID-19 saat ini mampu bertahan meskipun tetap merasakan dampak yg cukup besar dari pengurangan marketing budget dari beberapa big spender.
“Dengan adanya pengurangan marketing budget ini, Gushcloud melihat ini sebagai sesuatu yang wajar karena banyak bisnis yang harus melakukan penyesuaian dengan lini pendapatan mereka yang terhantam keras pandemi. Dalam beberapa bulan kedepan, semua perusahaan ini akan mampu menyesuaikan diri dengan pandemi dan kembali ke posisi spending seperti semula,” ungkap Oddie.
Whitepaper juga mengeksplorasi bagaimana keadaan dunia pasca-COVID-19. Audiens saat ini memiliki dengan kemampuan pembelian digital yang luas, pemegang merek dan influencer harus melihat dan memanfaatkan strategi e-commerce seperti live-commerce dan social commerce sebagai peluang pendapatan baru.
Dalam hal output konten, peluang baru dari adopsi format dan platform baru seperti TikTok, Twitch, dan Instagram Live diperkirakan akan bertahan untuk jangka Panjang.
Pemegang merek dan influencer harus berupaya mengoptimalkan konten pemasaran mereka untuk platform ini.
Sementara itu, Lani Rahayu, AVP Social Media & Community Blibli.com mengungkapkan pelaku industri dan brand juga harus menyesuaikan diri dalam memanfaatkan influencer marketing.
Para influencer kini harus lebih kreatif mencari ide untuk konten media sosial yang bisa menarik perhatian audiens.
- BPOM: Influencer Tak Berwenang Beri Label Approved pada Kosmetik
- Bitget Umumkan Whitepaper Terbaru di Tengah Lonjakan Pasar Kripto
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer
- Bebas dari Penjara, Lina Mukherjee Kangen Cari Cuan
- 3 Berita Artis Terheboh: Pernikahan Nissa Sabyan Bikin Heboh, 85 Influencer Disikat Polisi
- 85 Influencer Ditindak Polisi Terkait Kasus Promosi Judi Online