Begini Cara Pelaku Membantai Guru Ngaji Atikotul Mahya, Sadis, Keji

Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy mengapresiasi aksi cepat dalam pengungkapan kasus yang dilakukan oleh tim gabungan Polsek Cibinong.
“Hari ini kami bersama Polsek Cibinong berhasil mengungkap kasus pembunuhan mayat dalam sumur dalam waktu 26 jam. Tentunya saya sangat mengapresiasi kepada seluruh personil yang terlibat dalam pengungkapan kasus ini,” ujar AKBP Roland Ronaldy, Rabu.
Isak tangis dan teriakan histeris warga pecah, saat petugas mengevakuasi Atikotul Mahya (28).
Korban yang sehari-hari berprofesi sebagai guru di tempat pengajian anak di RT 05/04, Kelurahan Ciriung itu ditemukan tak bernyawa di dalam sumur.
Sebelumnya, korban dinyatakan menghilang selama dua hari, usai menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad bersama suami dan anaknya, Minggu (1/11).
“Almarhumah ditemukan di sumur sedalam 15 meter yang ada di rumahnya,” ujar salah satu tetangga, Edy Mulyono.
Menurut dia, karena acara berlangsung hingga malam hari maka korban memilih pulang lebih dahulu. Terlebih, anaknya masih berusia empat tahun dan satu lagi enam bulan.
Edy mengaku, pukul 21.36 WIB korban masih terlihat pulang ke rumahnya bersama kedua anaknya. “Karena saya masih berada di luar rumah saat itu,” ujarnya.
Kematian Atikotul Mahya yang ditemukan tewas dalam sumur di Bogor pada Selasa (3/11), telah terungkap.
- Zenal Abidin Kecam Ulah Paman Perkosa 2 Keponakan di Bogor
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Suami Bunuh Istri di Bengkalis Seusai Cekcok Gadai Hp
- Korsleting Listrik di Toko Penjual Petasan Jadi Petaka
- Kesal Ditagih Utang, Alex Candra Bacok Teman Sendiri