Begini Cara Pelaut Ulung Menyisir Ombak Membelai Badai

Begini Cara Pelaut Ulung Menyisir Ombak Membelai Badai
Piagam dari Menteri Bappenas JB Sumarlin untuk Capt. Gita Ardjakusuma, nakhoda Phinisi Nusantara. Foto: Wenri Wanhar/JPNN.com.

jpnn.com - PHINISI NUSANTARA disergap badai Samudera Pasifik. Alam tak perlu dilawan. Saat mengamuk, ia hanya butuh dibelai. Para pelaut Indonesia ini pun menyisir badai. 

Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network

Empat hari Phinisi Nusantara diombang-ambing gelombang besar, saat melintasi Samudera Pasifik dalam pelayaran dari Indonesia menuju Benua Amerika untuk menghadiri Vancouver Expo 86 di Kanada. 

"Topan badai dengan kecepatan 30 knots datang menyergap," kenang Capt. Gita Ardjakusuma, sang nakhoda, dalam sebuah perbincangan dengan JPNN.com.   

Mappagau pelaut Bugis yang sarat akan pengalaman seketika mengambil komando.

Dia keluar dari anjungan sambil menyeru, "ambil layar! Cepat ambil layar!"

Ambil layar, sebagaimana ditulis Nina Pane dalam buku Menyisir Badai, adalah istilah pelaut Bugis untuk perintah menggulung-turunkan layar.

Meski tanpa persetujuannya sebagai nakhoda, Capt. Gita membiarkan Mappagau mengambil kendali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News