Begini Cara Pengusaha Muslimah Kembangkan Perekonomian Rakyat
jpnn.com - JAKARTA – Para perempuan muslimah yang tergabung dalam Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat yang tidak mampu. Salah satu tujuannya untuk mensejahterakan rakyat. Di sisi lain berupaya menggerakan perekonomi rakyat sesuai dengan visi IPEMI.
“Kita harapkan diselenggarakan kegiatam Bazar bertujuan agar masyarakat kreatif, meningkat daya tarik berwirausaha, sehingga meningkatkan perekonomian bangsa,” tegas Ketua Umum IPEMI Ingrid Kansil di sela-sela meresmikan bazar pengusaha muslimah di Kecamatan Gunung Putri Desa Bojong Kulur Kabupaten Bogor, Selasa (15/3).
Menurut politikus Partai Demokrat yang juga mantan Anggota DPR RI Periode 2009-2014 ini, kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara IPEMI Bogor dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) BMT dapat menumbuhkan rasa semangat masyarakat dalam berpikir untuk berwirausaha. Terlebih saat ini perekonomian bangsa masih belum stabil.
“Kegiatan bazaar yang diprioritaskan untuk para pengusaha muslimah ini dilakukan. Dengan kondisi pertumbuhan ekonomi seperti sekarang ini diharapkan dapat membantu pemerintah agar ekonomi di Indonesia tumbuh kembali," kata Inggrid.
"Hanya saja yang perlu kita cermati adalah komposisi produk yang dijual, jangan sampai kita menjadi reseller barang impor jepang atau china. Kita harus dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat pada produk dalam negri dan menstimulan masyarakat untuk mengembangkan dan mengkreasikan produk dalam negeri,” kata Inggrid.
Inggris juga berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi untuk masyarakat dan pengurus serta anggota IPEMI di berbagai daerah. Harapannya, kata dia, anggota IPEMI bisa membuat acara serupa di daerahnya masing-masing.
“Cita-cita IPEMI sederhana yakni ingin menciptakan pengusaha muslimah yang berakhlakul karimah serta berperan aktif dalam pembangunan ekonomi. Kita memang bukan Negara islam tapi rasa nasionalis kita dibangun dengan semangat islam. Dan semangat tersebut dapat dijadikan pondasi untuk membangun kemandirian ekonomi untuk masyarakat khusunya perempuan-perempuan muslimah,” ujar Inggrid.
Adapun program warung muslimah yang diresmikan di wilayah kabupaten Bogor ini merupakan kegiatan ekonomi kerakyatan yang berbasiskan pemenuhan kebutuhan dasar/pokok manusia.
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital
- Dihadiri 25 Pakar & Praktisi Terkemuka, IKF 2024 Diikuti Lebih dari 1.600 Peserta