Begini Cara Polri Rebut Kembali Kepercayaan Masyarakat
jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pelayanan berbasis online dalam sektor lalu lintas merupakan upaya Polri untuk merebut kepercayaan masyarakat.
Sebab, selama ini, kepercayaan publik sangat menurun pada sektor lalu lintas.
"Paling banyak disorot adalah di bidang lalu lintas. Calo-calo bergentayangan masih banyak, disersi menjadi problem. Budaya kultur Polri juga banyak kurang mendukung terbentuknya kepercayaan publik," kata dia dalam sambutannya saat peresmian e-Tilang, e-Samsat, dan SIM online di Satpas Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (15/12).
Tito mengakui bahwa budaya koruptif sangat mewabah internal dan juga dimanfaatkan oleh eksternal Polri.
Tito mengaku memiliki empat regulasi untuk menekan praktik pungutan liar untuk menekan budaya koruptif tersebut.
Pertama ialah membentuk Satgas Pungli yangdm dipimpin Irwasum Polri Komjen Dwi Priyatno.
Tugas utamanya memetakan wilayah rawan pungli dan membuat regulasi untuk menekannya.
"Kedua, pemberantasan dan penyelundupan. Nanti akan dibuat untuk pemberantasan penyelundupan ini. Banyak sekali dampak negatifnya," ungkap Tito.
JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pelayanan berbasis online dalam sektor lalu lintas merupakan upaya Polri untuk merebut kepercayaan
- Menko Polkam Minta Masyarakat Tak Khawatir dengan Kenaikan PPN 12 Persen
- Kinerja Polri 2024 di Bawah Jenderal Listyo Sigit Presisi, Menuju Indonesia Emas di Tengah Netizen Cemas
- Kapolda Papua: 27 Anggota KKB Tewas Selama 2024
- Bencana di Sukabumi Pengaruhi Jumlah Wisatawan Saat Nataru
- Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres
- Kecam Survey OCCRP yang Serang Jokowi, Golkar Singgung PDI Perjuangan