Begini Cara Prodia Hadapi Digitalisasi Pelayanan Kesehatan

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty mengatakan, transformasi digital dalam bidang kesehatan membantu pihaknya menjawab kebutuhan pelanggan terhadap pelayanan berkualitas.
“Hal itu tentu akan memberikan dampak positif dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat,” kata Dewi.
Hal itulah yang membuat pihaknya menggelar The 6 th Prodia Scientific Day 2021 bertema Digitalization: Future of Healthcare, Sabtu (5/6).
Tahun ini, Prodia Scientific Day membahas secara lengkap perkembangan industri kesehatan 4.0, digitalisasi dalam laboratorium dan klinik, hingga pemanfaatan teknologi pada masa pandemi.
Beberapa narasumber beken ambil bagian dalam acara itu. Di antaranya ialah Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Slamet, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Daeng M Faqih, dan Ketua MKEK IDI Wilayah DKI Jakarta Wiweka.
Prodia turut mengajak peserta merasakan pengalaman tour de lab secara virtual dengan visualisasi realitas 360 dan ditutup dengan diskusi panel.
Dewi berharap The 6 th Prodia Scientific Day 2021 mampu bermanfaat bagi banyak pihak.
Hal itu sejalan dengan komitmen Prodia dalam mendukung upaya pemerintah dalam meratakan dan memperluas jangkauan infrastruktur agar masyarakat merasakan layanan kesehatan secara digital.
Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty mengatakan, transformasi digital dalam bidang kesehatan membantu pihaknya menjawab kebutuhan pelanggan terhadap pelayanan berkualitas.
- Pertama di Indonesia, JEC Hadirkan One-Stop Service Kesehatan Mata Anak
- Siloam Hospitals Group Berjaya di Ajang Healthcare Asia Awards 2025
- Eks Direktur WHO Sebut 3 Faktor Penghambat Turunnya Prevalensi Merokok di Indonesia
- Aplikasi Kantong UMKM Bantu Pelaku Usaha Jateng Berkembang di Era Digital
- Stem Cell Berstandar Global Kini Bisa Diakses di Indonesia
- Gubernur Herman Deru Tekankan Penyaluran Bangubsus untuk Pembangunan Infrastruktur