Begini Cara PSI Mengatasi Domestikasi Perempuan di Politik
Kedua, PSI mendukung jika ada revisi UU Pemilu dimana sistemnya adalah kursi 30% untuk perempuan. "Ketiga, solidaritas gender harus selalu diperjuangkan, tidak zaman lagi bicara organisasi. Solidaritas laki-laki pro kesetaraan dan perempuan pro keadilan gender, itu jaman baru," tandasnya.
Ketua Umum Korps-HMI-wati (Kohati) PB HMI Endah Cahya Immawati yang hadir dalam diskusi tersebut mendukung apa yang sedang diperjuangkan Grace Natalie di PSI.
"Mengambil hati masyarakat bukan berarti membeli. Pendekatan untuk masyarakat kita butuh strategi baru yang kreatif dan mampu menggerakkan masyarakat itu sendiri seperti yang dipaparkan oleh Ibu Grace Natalie," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Wakil Sekjen Kowani, Chamsiar AR. Menurutnya, peran perempuan di kancah politik adalah hak yang harus terus diperjuangkan.
"Banyak orang berpikir kualitas perempuan dioptimalkan dulu baru menuntut hak. Padahal sistem pemerintah & parpol kita masih belum sepenuhnya ikhlas memberikan porsi yang setara pada perempuan. Ayo mbak Grace terus berjuang! Kita berjuang bersama," tandasnya. (jpnn)
JPNN.com JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan kuota 30 persen untuk perempuan di kepengurusan partai politik dan calon anggota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat