Begini Cara RAN Mendukung Pelestarian Alam
jpnn.com, AMBARAWA - Sejak awal kemunculan, grup musik RAN mengklaim sudah menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan lewat lagu.
Tak heran, Rayi, Asta dan Nino tak menolak saat didapuk ikut andil dalam penanaman pohon trembesi yang digagas Djarum Foundation di Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Menurut mereka, ikut menanam pohom dalam program 'Djarum Trees for Life (DTFL) Menanam Trembesi 261 KM Joglosemar' adalah salah satu bentuk bukti nyata kepedulian RAN terhadap lingkungan.
Di bidang musik, RAN juga menunjukkan dengan hadirnya lagu berjudul Selamat Pagi.
"Lagu itu sudah ada sejak album pertama kami. Lagunya itu menceritakan tentang kerinduan kami dengan kesejukan pagi saat kami masih kecil yang berbeda dengan saat setelah dewasa. Intinya, ayo dong jaga lingkungan supaya udara segar lagi," tutur Nino.
"Bumi, Indonesia, ini kan rumah kita. Kalau bersih kan jadi nyaman. Orang dari luar juga melihatnya enak dan nyaman," timpal Rayi.
Lagu Selamat Pagi juga dijadikan RAN sebagai soundtrack film Kulari Ke Pantai besutan Mira Lesmana.
Tembang tersebut telah diaransemen ulang dan dinyanyikan pemeran utama dalam film tersebut, Maisha Kanna dan Lil'li Latisha bersama RAN.
Di bidang musik, RAN juga menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan melalui lagu-lagu.
- RAN hingga Prilly Latuconsina Meriahkan Siaran 40 Jam The Rockin' Life
- Sribufest 2024 Jadi Ajang Apresiasi bagi Freelancer Penggerak Ekonomi Digital
- Teater Nestapa, Akhir Penantian RAN
- Setelah 8 Tahun, RAN Rilis Album Baru Berjudul Teater Nestapa
- 2 Perspektif, RAN Ungkap Cerita di Balik Rahasia
- RAN Hadirkan Rahasia Menjelang Teater Nestapa