Begini Cara RN, AM, dan NA Membunuh Tenaga Kesehatan, Mereka Saling Kenal

jpnn.com, BANJARMASIN - Pembunuh Romdy Irama, tenaga kesehatan penanganan COVID-19 di RS Daerah Idaman Banjarbaru, diringkus personel gabungan Polda Kalimantan Selatan, Resmob Polres Banjarbaru, dan Polres Banjar.
Dua tersangka yang ditangkap personel gabungan, yakni RN alias Tole dan AM alias Andi.
"Keduanya merupakan pelaku tindak pencurian dengan kekerasan hingga korban meninggal dunia setelah dianiaya di rumahnya. Satu tersangka lagi, yakni NA masih dalam pengejaran personel gabungan," ujar Kasubbag Humas Polres Banjarbaru AKP Tajudin Noor, Kamis.
Dia menjelaskan aksi pencurian yang berakhir dengan tewasnya korban pada Selasa (3/8) dilakukan tiga tersangka, yakni RN, AM, dan NA karena tergiur melihat saldo rekening tabungan korban.
Sebelumnya, antara tiga tersangka dan korban sudah saling mengenal sehingga korban tidak merasa curiga ketika mereka datang ke rumah.
Saat mengobrol, tersangka melihat saldo rekening korban melalui aplikasi HP.
Kemudian, tiga tersangka yang sudah memiliki niat jahat meminta korban mengambilkan asbak rokok dan saat korban menuju dapur tersangka RN dan AM mengikuti, sedangkan NA menunggu di ruang tamu.
Selanjutnya, saat di dapur, tersangka AM mendorong korban masuk dalam kamar mandi, korban melakukan perlawanan sehingga tersangka RN menusuk korban dengan pisau di bagian dada kiri dan leher.
Pembunuh tenaga kesehatan penanganan COVID-19 diringkus aparat gabungan. Lagi-lagi soal uang.
- Ibu dan Anak Dibunuh, Jasadnya Ada di Toren
- Pesta Malam Berubah Jadi Tragedi Berdarah, 2 Warga Dibunuh
- Resmob Polda Metro Jaya Tangkap 2 Pelaku Pencurian Modus Gembos Ban
- Ratusan Pelamar TMS PPPK 2024, Penyebab Sama, Bukan Masa Kerja
- Begini Peran Abi Aulia dalam Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Amelia Terkapar
- Kasus Pembunuhan Ibu & Anak di Subang: Abi Sempat Memicu Kemarahan Sopir Angkot