Begini Cara SWA Mengembangkan Minat & Bakat Siswa, Bisa Ditiru nih

Deddy memberi contoh, di tahap usia dini, pendekatan yang dilakukan akan diintegrasikan dengan kurikulum Early Years Foundation Stage, kurikulum pembelajaran berbasis permainan.
Di tahap ini, setiap anak akan mendapat kesempatan sama untuk mencoba berbagai macam kegiatan yang dihadirkan di dalam kelas.
“Mulai dari pengenalan literasi dan angka, menjelajah di alam terbuka, hingga memanfaatkan kecanggihan teknologi dan menggunakannya untuk berkarya,“ tuturnya.
Berlanjut di tahap sekolah dasar, program ini akan diterapkan dengan cara mempelajari dan menganalisa perkembangan setiap siswa.
Ini kemudian menjadi basis data yang digunakan tim akademis dalam memberikan dukungan tambahan sesuai apa yang masing-masing siswa butuhkan secara personal.
Dukungan tambahan yang dimaksud, kata Deddy, berupa mata pelajaran akhir setiap harinya, atau yang disebut oleh SWA dengan istilah “9th Period”. Materinya bisa dipilih setiap siswa secara berbeda sesuai kebutuhannya atau kemahirannya.
“Di tahap ini jiwa kompetitif mulai dipupuk secara rutin melalui kegiatan proyek dan kompetisi rutin baik di dalam maupun di luar sekolah,” imbuhnya.
Lanjut dikatakan penerapan program BEST Pathways akan mulai terlihat makin terstruktur saat anak sudah memasuki rentang usia sekolah menengah pertama dan menengah atas.
Sinarmas World Academy (SWA) menerapkan program BEST Pathways dalam mengembangkan minat dan bakat siswa
- SWA & Habitat for Humanity Serahkan 10 Rumah Layak Huni di Desa Cinamprak
- Bank Sinarmas Luncurkan Kartu Kredit Red Diamond untuk Nasabah Prioritas
- Tim Ocean Voyager SWA Raih Juara 1 World Robot Olympiad di Turki
- Fitur Gratis Pijar Belajar Bantu Siswa Supaya Tak Salah Jurusan
- Bank Sinarmas Gelar Pelatihan Bagi UMKM & Nasabah di Bengkulu
- Siswa-siswi SWA Bangun 10 Rumah untuk Keluarga Tidak Mampu, Keren