Begini Cara Teroris Berkomunikasi Agar Tak Terlacak Aparat
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Sutiyoso mengatakan jaringan teroris kerap menggunakan sandi-sandi khusus saat berkomunikasi melalui situs on-line dengan para anggota lainnya di setiap negara. Hal itul juga sering dilakukan oleh sejumlah anggota ISIS yang menjalankan aksinya di Indonesia.
“Mereka ini sering mengirimkan kode dan sinyal tertentu kepada sejumlah anggotanya. Itu yang berhasil kami lacak di internet," kata Sutiyoso di Kantor BIN, Kalibata, Jakarta, Jumat (15/1).
Sutiyoso juga mengungkapkan ada beberapa cara pelaku melakukan transfer dana dari luar negeri ke beberapa anggotanya di Indonesia. Ini juga diterapkan oleh jaringan yang melancarkan aksi teror di Sarinah, Kamis (15/1) kemarin.
"Mereka mentransfer lewat bank lokal namun oleh mereka disamarkan. Sehingga jika tertangkap petugas tak bisa menangkap karena alat bukti yang membuktikan kalau uang itu untik kegiatan terorisme tak ada," tambahnya.
"Biasanya disamarkan melalui kegiatan agama," tambahnya. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Sutiyoso mengatakan jaringan teroris kerap menggunakan sandi-sandi khusus saat berkomunikasi melalui
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap