Begini Cara Tiongkok Membantu Warga Kurang Mampu di Tengah Wabah Virus Corona
jpnn.com, BEIJING - Otoritas urusan sipil Tiongkok telah mengambil berbagai langkah demi membantu kelompok yang kurang mampu mengatasi dampak epidemi virus corona terhadap perekonomian mereka.
Pejabat Tiongkok mengatakan, wabah virus corona telah mengakibatkan perubahan dalam jumlah orang yang kurang mampu dan kondisi kehidupan mereka.
"Sebagian karena beberapa orang yang dulu mencari nafkah sebagai pekerja migran tidak dapat pergi bekerja, dan pendapatan mereka menurun," tutur Liu Xitang, pejabat dari Kementerian Urusan Sipil China, dalam sebuah konferensi pers, Senin (9/3).
Pada saat yang sama, beberapa orang yang bepergian terhenti aktivitasnya karena langkah-langkah pengendalian lalu lintas setempat. Sementara, beberapa orang yang hidup sendiri dan biasa dirawat oleh orang lain mungkin merasa kehidupan sehari-hari makin sulit akibat ketidakhadiran perawat.
Selain menyederhanakan prosedur bagi orang yang membutuhkan untuk mencari bantuan sementara dari pemerintah, Tiongkok telah meluncurkan sejumlah langkah untuk mengatasi situasi tersebut.
Di antara langkah-langkah tersebut, otoritas pusat telah mendesak berbagai upaya untuk memastikan subsidi dibayarkan kepada mereka yang berpenghasilan rendah secara penuh dan tepat waktu.
"Serta bantuan tambahan diberikan kepada keluarga miskin yang anggota keluarganya terinfeksi virus corona," menurut Liu. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
Otoritas urusan sipil Tiongkok telah mengambil berbagai langkah demi membantu kelompok yang kurang mampu mengatasi dampak epidemi virus corona terhadap perekonomian mereka.
Redaktur & Reporter : Adil
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Titik Pulang
- Bertemu Zhao Leji, Prabowo Tegaskan Komitmen Pererat Hubungan Indonesia-Tiongkok