Begini Cara TNI AD Ciptakan Pemuda Berkualitas
jpnn.com - JAKARTA – Sebanyak 300 siswa dari seluruh pengurus OSIS tingkat SMA se-Jakarta mengikuti acara bertajuk Cerita Cinta Tanah Air Indonesia di Rindam Jaya, Sabtu (28/11). Agenda itu digelar sebagai wujud kepedulian TNI AD mempersiapkan kader pemimpin bangsa.
"Ini diperlukan aksi preventif untuk mencegah keberlanjutannya (dampak negatif), sebagai identitas dalam lingkup nasional Indonesia guna menuntut kecerdasan dan inovasi yang tinggi bagi generasi penerus bangsa," kata Asisten Teritorial KSAD Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko.
Dia menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan planet inovasi. Kegiatan itu diyakini bisa menumbuhkan semangat kebangsaan. Dia berharap, agenda itu bisa menciptakan pemuda unggul, berkarakter serta punya daya saing di pentas internasional.
"Sehingga revolusi mental bisa relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju, dan berpikir positif, serta tidak mudah menyerah, tanggung jawab, dan selalu melakukan hal yang terbaik untuk bangsa," ujar Kustanto.
Di sisi lain, Kustanto juga menyoroti pentingnya inovasi guna menambah keunggulan daya saing. Hal itu memerlukan dukungan ekosistem inovasi yang kondusif.
''Peran pemimpin yang inovatif juga diperlukan mulai dari tatanan pimpinan nasional dan daerah dengan menjadikan inovasi sebagai pola pikir dan pola tindak,'' ujar Kustanto.
Model kepemimpinan inovatif, lanjutnya, bisa dilakukan dengan memperbarui struktur organisasi pemerintah. Hal itu dilakukan agar memiliki kemampuan dan fleksibilitas dalam berinovasi serta menghadapi tantangan-tantangan strategi di masa depan.
''Inilah kesempatan bagi generasi muda, calon pemimpin bangsa masa depan untuk terus berinovasi dalam bingkai cinta Tanah Air dan peduli terhadap lingkungan sekitar,'' tambah Kustanto.
JAKARTA – Sebanyak 300 siswa dari seluruh pengurus OSIS tingkat SMA se-Jakarta mengikuti acara bertajuk Cerita Cinta Tanah Air Indonesia di
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia
- Dibilang Abal-Abal, UIPM Justru Pelopor Kampus Virtual Menggunakan Second Life
- Dukung Masa Depan Bangsa, Peruri Berikan Beasiswa bagi Anak TNI POLRI
- Edukasi Mahasiswa di Jateng dan DIY tentang Kepabeanan, Begini Harapan Bea Cukai