Begini Cara Tumbuhkan Budi Pekerti ala Menteri Anies

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan membeberkan cara untuk menumbukkan budi pekerti pada siswa. Yakni, siswa diajarkan, lalu dibiasakan dan selanjutnya dilatih secara konsisten.
“Setelah itu akan menjadi kebiasaan pada siswa yang kemudian terbentuk karakter dan selanjutnya menjadi budaya terutama budaya di sekolah. Untuk menjadi budaya perlu melewati beberapa proses tersebut,” ujar Anies, Senin (27/7).
Anies menambahkan, budi pekerti tak boleh hanya dijadikan pengetahuan. Ketika bud pekerti tumbuh sebagai kebiasaan, karakter dan budaya bakal mengikuti dengan sendirinya.
“Harapannya para guru, para kepala sekolah, menyadari mulai tahun ini serius bicara tentang penumbuhan budi pekerti,” tutur Anies.
Anies mencontohkannya dengan budaya hidup bersih. Menurut Anies, hal pertama yang perlu dilakukan ialah mengajarkan siswa tentang cara hidup bersih dan bahaya hidup kotor.
Setelah itu siswa dibiasakan membersihkan dan membuang sampah pada tempatnya. Siwa perlu mendaat teguran jika tak mau atau malah melanggar aturan tersebut.
"Jika hal ini sudah menjadi sebuah kebiasaan siswa maka akan tumbuh karakter siswa yang menyukai kebersihan dan tidak nyaman ketika melihat sampah bukan pada tempatnya serta berujung menjadi budaya bersih pada siswa," tandas Anies. (esy/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan membeberkan cara untuk menumbukkan budi pekerti pada siswa. Yakni, siswa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025