Begini Cara UPJ dan PCR Tingkatkan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi

Kemudian sharing pengalaman baik dari beberapa institusi baik politeknik maupun universitas, kepemimpinan, bagaimana mengelola SDM yang beragam kompetensi dan motivasinya.
"Selain itu penjaminan mutu serta adanya keunikan berupa project action plan yang harus dibuat masing-masing peserta untuk mentransformasikan politekniknya menjadi makin unggul," terang Eddy dalam siaran persnya, Rabu (15/12).
Untuk menambah manfaat pelaksanaan workshop ERICA ini, lanjutnya, UPJ mendapat dukungan dari ITC memberikan tambahan manfaat berupa 100 sertifikasi internasional IC3 dan 100 sertifikasi internasional G metrix per Politeknik yang menjadi peserta workshop ERICA.
Total dukungan ini setara dengan Rp1,7 miliar. Selain dua macam sertifikasi internasional IC3 dan G-metrix, politeknik peserta ERICA juga dibekali dengan workshop IC3 dan G-metrix bagi dosen-dosen, serta Seminar Digital Literacy bagi mahasiswa.
Sebanyak 13 politeknik yang akan menerima manfaat kerja sama ini adalah Politeknik Jambi, Politeknik Caltex Riau, Politeknik Astra, Politeknik Aceh, Politeknik Kerlapa Sawit Citra Widya Edukasi.
Selanjutnya Politeknik Tonggak Equator, Politeknik Indonesia Venezuela, Politeknik Indonusa Surakarta, Politeknik Unisma Malang, Politeknik Aceh Selatan. Juga Polytechnic of Wilmar Business Indonesia, Politeknik Pariwisata Batam, dan Politeknik Bhakti Kartini. (esy/jpnn)
UPJ dan PCR menggelar workshop bagi para pejabat struktural perguruan tinggi guna meningkatkan kepemimpinan.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Ketua Yayasan Buka Suara Soal Kisruh Internal Universitas Malahayati Lampung
- Mendiktisaintek Bertemu Wakil Menteri Rusia, Hasilnya Ini
- Inilah 7 Sub-Bidang Ilmu dari Kampus di Indonesia Masuk Top 100 Dunia
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Libatkan Mahasiswa dari 44 Perguruan Tinggi untuk Kembangkan Potensi Desa
- Pengamat: Dedi Mulyadi Otokratik, tetapi Bukan Otoriter