Begini Cara Ustaz Abdul Somad Menyampaikan Pandangan soal Ucapan Puan Maharani
Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
UAS menegaskan bahwa orang Minangkabau juga sangat adil. Bahkan, ada filosofi anak dipangku keponakan dibimbiang.
Menurut dia, perempuan Minangkabau tidak pernah pergi jauh dari kampung halamannya mencari makan.
Sebab, mereka memiliki ninik mamak yang adil.
Perempuan Minangkau tidak pernah mengalami diskriminasi, karena ada harato pusako tinggi yang tidak dibagi.
Menurut UAS, sebagian ulama mempermasalahkan harato pusako tinggi yang tidak dibagi menjadi warisan.
“Karena itu sebenarnya adalah wakaf keluarga. Ketika seorang perempuan tidak punya suami, atau ayahnya meninggal dunia, tidak keluarga laki-laki tidak ada, siapa yang akan memberi makan dia, ada harato pusako tinggi. Mereka amat sangat mengutamakan keadilan,” ujar UAS.
Ia menjelaskan orang Minangkabau amat sangat Pancasilais. Buktinya, mereka ada dari Sabang sampai Papua.
Ustaz Abdul Somad mengatakan orang yang berbicara sesungguhnya sedang merepresentasikan isi kepalanya.
- Refleksi Akhir Tahun, BPIP Komitmen Jaga dan Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila
- Pram-Doel Dapat 50,07 Persen Suara, Puan Yakin Pilkada Jakarta Satu Putaran
- Ketua DPR Harap Calon Pimpinan KPK Tak Mempolitisasi Kasus
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila