Begini Cara Zulhas Perkenalkan PAN kepada Warga Nahdliyin di Jatim
“Kami ditemani cicit langsung Syaikhona, KH Imam Bukhori Cholil, untuk berziarah. Ziarah ini penting untuk napak tilas, mengaji sejarah, betapa perjuangan para ulama dulu mencintai bangsanya sangat luar biasa. Nilai ini relevan untuk PAN," seru Zulhas.
Selama berada di Jatim, Zulhas tampak selalu bersarung selama melakukan safari politiknya.
“Sarungan ini enak," sambung Wakil Ketua MPR RI itu.
Strategi politik dengan ziarah, sarungan, dan shalawatan ini tampak menjadi sesuatu yang baru dan unik dilakukan PAN.
Partai berlambang matahari putih ini tampak serius menjadi partai yang inklusif untuk semua golongan.
Dia optimistis Jatim bisa menjadi basis PAN dan perolehan suara PAN pada pileg mendatang bisa meningkat.
“Alhamdulillah kami diterima. Banyak kiai-kiai dan pondok-pondok menitipkan anak-anak atau kerabat mereka untuk maju dari PAN dalam pemilu 2024 mendatang. Perjuangan PAN juga untuk semua golongan," sebut Zulhas.(chi/jpnn)
PAN yang selama ini dikenal sebagai partai berbasis warga Muhammadiyah, terlihat mulai serius menggarap warga Nahdliyin.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Menko Pangan Dorong Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi
- Tepis Isu KIM Plus Goyah, PAN Tegaskan Tetap Solid Menangkan Ridwan Kamil
- Kiai Ma'ruf Mengajak Kader PKB Memenangkan Luluk-Lukman di Pilkada Jatim 2024
- Saleh Daulay: Awal Kepemimpinan Prabowo Dibuka dengan Harapan, Banyak yang Mendoakan