Begini Caranya Agar Menjadi Tuan di Negeri Sendiri
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyampaikan pentingnya menjaga kedaulatan dan kekayaan alam kepada mahasiswa baru Politeknik Media Kreatif. Caranya adalah generasi muda harus menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sehingga bisa menjadi tuan di negeri sendiri.
“Kita punya tambang emas, timah dan seluruh kekayaan alam yang seharusnya dikuasai dan dikelola anak bangsa sendiri dan digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat,” kata Zulkifli Hasan saat menyampaikan Orasi Ilmiah dan Pesan Kebangsaan di hadapan 1000 mahasiswa baru Politeknik Negeri Media Kreatif di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (15/8).
Kehadiran Ketua MPR disambut oleh Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif H. Sarmada, jajaran Pengurus Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI), dan perwakilan Universitas se-Jabodetabek.
Menurut Zulkifli, jangan sampai terjadi apa yang pernah diingatkan Bung Karno yaitu menjadi kuli di negeri orang dan bahkan jadi kuli di negeri sendiri.
“Indonesia masa depan adalah optimisme anak anak muda hari ini. Saya yakin Indonesia mampu unggul di atas bangsa bangsa lain,” katanya.
Sarmada dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Ketua MPR.
"Pak Zul memberikan kami pencerahan bahwa sumber daya alam bisa habis, tapi kekayaan sebenarnya adalah generasi muda yang kreatif dan inovatif. Terima kasih Pak Zul,” tutupnya.(adv/jpnn)
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyampaikan pentingnya menjaga kedaulatan dan kekayaan alam kepada mahasiswa baru Politeknik Media Kreatif. Caranya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia
- Kejagung Tangkap Hakim Ronald Tannur, Eddy Soerparno Berkomentar Begini, Tegas
- Megawati Absen ke Acara Pelantikan Presiden, Basarah: Bukan Berarti Menolak Prabowo
- Kurang Fit dan Flu, Megawati tak Bisa Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran