Begini Cerita Pramono Usai Menemani Presiden Jokowi yang Sedang Berduka

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku telah menemani Presiden Jokowi yang sedang berduka atas berpulangnya ibunda, Hj. Sudjiatmi Notomihardjo, Rabu (25/3) sekitar pukul 16.45 WIB.
Pramono Anung membagi pengalamannya kepada wartawan melalui pesan di Jakarta, Kamis, menyebut bahwa ia bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Solo sesaat setelah mendapatkan kabar berpulangnya ibunda.
“Semalam Mensesneg dan saya mendampingi Bapak Presiden sampai jam 23.00 wib,” sebut Pramono.
Keduanya merupakan sedikit orang yang mendapatkan kesempatan mendampingi Jokowi karena Presiden sendiri meminta agar para anggota Kabinet Indonesia Maju yang lain tetap berada di Jakarta untuk fokus menyelesaikan tugasnya masing-masing.
“Beliau tabah sekali dan tetap memikirkan urusan kerjaan terutama yang berkaitan dengan penanganan COVID-19,” kata Pramono.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi, kata Pramono juga akan bergegas kembali ke Jakarta meskipun terlihat sangat terpukul dengan kepergian ibunda tercintanya itu.
Presiden Jokowi, kata Pramono, tak ingin melepas tanggung jawabnya sebagai Kepala Negara dan tetap tidak meninggalkan penyiapan Sidang Pemimpin KTT G-20 secara Video Conference (Virtual) yang akan dilakukan Kamis (26/3) sekitar pukul 19.00 WIB.
“Rencananya Presiden akan tetap hadir dan menyampaikan pandangannya dari Istana Bogor,” katanya.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menceritakan kondisi Presiden Jokowi yang berduka atas berpulangnya ibunda Hj Sudjiatmi Notomihardjo.
- Pramono Teken Pergub Soal Syarat Jadi Petugas PPSU, Ada Kabar Baik Soal Batas Usia
- Kabar Gembira dari Gubernur Pramono Buat PPSU di Jakarta
- Pramono Anung dan Bang Doel Halalbihalal ke Rumah Megawati Soekarnoputri
- Pramono Akan Salat Id di Istiqlal Dampingi Prabowo, Si Doel di Balai Kota
- Muhammadiyah Jakarta Minta Izin kepada Pramono Terkait Pembangunan Universitas
- Pram dan Rano Karno Melepas 15 Ribu Pemudik, 4 Bus Khusus Disabilitas