Begini Chat Mesra Hasyim Asyari kepada Mbak Cindra, Ada Foto Berdua

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) membeberkan sejumlah fakta terkait kasus asusila Hasyim Asyari yang telah dipecat sebagai ketua KPU RI.
Perempuan yang menjadi korban hasrat pribadi Hasyim ialah Cindra Aditi Tejakinkin (CAT), anggota PPLN Den Haag, Belanda.
Korban kasus asusila Ketua KPU RI Hasyim Asyari, Cindra Aditi Tejakinkin alias CAT (tengah), saat memberikan keterangan pers di Kantor DKPP RI, Jakarta, Rabu (3/7/2024). (ANTARA/Rio Feisal)
DKPP pun menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap alias pemecatan terhadap Hasyim (Teradu) selaku ketua merangkap anggota KPU terhitung putusan sidang dibacakan.
Lembaga yang dikhususkan untuk mengimbangi dan mengawasi kinerja dari KPU dan Bawaslu itu juga meminta Presiden Jokowi melaksanakan putusan pemberhentian Hasyim, paling lama tujuh hari sejak putusan dibacakan (kemarin).
Itulah sejumlah poin penting yang termuat dalam salinan putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Nomor 90-PKE-DKPP/V/2024.
Nah, dalam pertimbangan putusan, DKPP juga membeberkan beberapa fakta menarik seputar asmara Hasyim terhadap Mbak CAT (Pengadu).
Disebutkan bahwa pada tanggal 2 - 7 Oktober 2023, KPU menyelenggarakan Bimtek tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Pengadaan dan Distribusi Logistik Pada Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 di Luar Negeri di Belanda, di Hotel Okura, Amsterdam.
Sejumlah fakta soal chat mesra eks Ketua KPU Hasyim Asyari kepada Mbak Cindra Aditi Tejakinkin (CAT) terungkap dalam salinan putusan DKPP.
- Soedeson Tandra DPR Apresiasi Kapolri Menindak Tegas Kepada Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar
- Eks Kapolres Ngada jadi Tersangka Asusila, Terancam Dipecat dari Polri
- Anak Bos Prodia Jalani Sidang Kasus Asusila di PN Jaksel
- Sampaikan Laporan saat Rapur, Komisi II Punya 10 Catatan soal Evaluasi Pimpinan DKPP
- Mengkaji Kitab Mbah Hasyim, Ma'ruf Amin: Inilah Tradisi PKB
- Ketua KPU Ungkap Kebutuhan Anggaran RP 486 Miliar Buat PSU Pilkada