Begini Curhat Warga Kampung Akuarium ke Anies Baswedan
jpnn.com - jpnn.com - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali menyambangi Kampung Akuarium, daerah bekas gusuran yang masih terbengkalai pada Selasa (7/2) pagi.
Kondisi memprihatinkan dirasakan Anies saat dia berdialog langsung dan mendengar curhat warga.
Mantan Mendikbud ke-29 itu blusukannya langsung menuju ke belakang Kampung Akuarium untuk melihat tembok laut. Anies bahkan naik perahu untuk melihat setiap sisi tembok.
"Orang miskin nggak boleh lihat laut pak," ucap salah satu warga yang gusar terhadap pembangunan tembok itu.
Usai turun dari perahu Anies melanjutkan blusukannya ke sebuah tenda pengungsian yang ditempati oleh sekelompok ibu-ibu dengan anaknya. Seorang ibu menyampaikan ke Anies betapa menderitanya dia saat digusur dan dipaksa pindah ke rusun.
"Rusunnya jauh pak, selain itu kita digusur gak dikasih sepersen pun tapi untuk pindah rusun kami harus bayar," ungkap ibu itu ke Anies.
Selanjutnya Anies menyambangi rumah-rumah kayu yang benar-benar tak layak huni karena sempit dan tak mampu melindungi orang di dalamnya dari hujan dan panas. Terlihat mata Anies berkaca-kaca saat mendengar seorang ibu separo baya yang mengungkapkan penggusuran.
Pemandangan mengenaskan juga terpampang dari toilet umum warga yang jauh dari higienis. Usai blusukan Anies pun menyempatkan shalat di masjid yang masih berdiri di tengah reruntuhan. (dka/rmol)
Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali menyambangi Kampung Akuarium, daerah bekas gusuran yang masih terbengkalai pada Selasa (7/2)
Redaktur & Reporter : Adil
- Siap Menangkan RIDO jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, PP DKI Ajak Anak Muda Gunakan Hak Suara
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan