Begini Dampak Ekonomi Ledakan Bom Jakarta
jpnn.com - JAKARTA – Anggota Komisi XI DPR, Willgo Zainar berharap efek negatif terhadap ekonomi akibat ledakan bom di Kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) tidak terlalu lama.
“Harapan saya, ledakan bom kemarin di Jalan MH Thamrin itu tidak terlalu lama efeknya terhadap ekonomi. Semoga itu sifatnya temporary saja,” kata Willgo Zainar, Jumat (15/1).
Menurut Willgo, pasca aksi teror bom tersebut, ada indikasi pasar dan pelaku usaha relatif panik. “Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sekitar 1,72 persen dan kurs mata uang dolar Amerika Serikat naik sampai ke level Rp 13.981. Untung pada saat penutupan, rupiah kembali menguat menjadi Rp 13.823.
Politikus Gerindra ini menegaskan faktor keamanan adalah salah satu variabel yang mempengaruhi minat investasi dan aktivitas bisnis.
“Namum, akibat kejadian kemarin, cukup berdampak pada sektor ritel. Beberapa mall dan gerai yang branded asing di beberapa tempat hingga hari ini juga masih tutup dan ini akan berdampak negatif terhadap penyewa, vendor, dan karyawan," ujar Willgo.
Lebih lanjut, anggota DPR dari daerah Nusa Tenggara Barat ini berharap, trauma akibat teror itu tidak berlanjut memberikan dampak negatif pada perekonomian di Indonesia, seiring dengan kondisi makro dan fundamental ekonomi yang sedang membaik.
“Apalagi, turunnya BI rate 0,25 basis point menjadi 7,25 persen, yang saat ini diharapkan mampu menggerakkan sektor usaha perdagangan, industri dan ekspor Indonesia,” katanya Willgo.
Terpisah, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang, Jumat (15/1), secara psikologi pasar akan terganggu dengan aksi teror bom kemarin. Hal itu dibuktikan dengan pelemahan mata uang rupiah yang pada Kamis sore hampir menembus Rp 14 ribu. Sedangkan pasar saham juga mengalami hal yang sama.
JAKARTA – Anggota Komisi XI DPR, Willgo Zainar berharap efek negatif terhadap ekonomi akibat ledakan bom di Kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin,
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024