Begini Gaya Johan Budi di Hari Pertama Kerja
jpnn.com - JAKARTA - Juru bicara presiden, Johan Budi, Rabu (13/1) memulai rutinitas kerjanya di lingkungan Istana Negara.
Sore ini, untuk pertama kalinya, Johan mendampingi Presiden Joko Widodo menggelar jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1). Jumpa pers itu tentang pembentukan Badan Restorasi Gambut (BRG).
Johan datang ke Istana dengan penampilan rapi sama seperti staf khusus presiden lainnya. Ia memakai kemeja batik lengan panjang dan celana bahan hitam.
Penampilan ini sedikit berbeda ketika ia menjadi juru bicara di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dulu, Johan bisa santai memakai pakaian seperti kemeja dan jaket kulit serta bercelana jin jika jumpa pers mendadak. Atau memakai kemeja variasi warna berlengan pendek.
Kini kebiasaan itu harus ia tinggalkan, karena baju andalan staf presiden adalah kemeja putih dan atau lengan panjang.
"Ini pertama kalinya saya jumpa pers sebagai staf khusus komunikasi selama bertugas untuk mengomunikasikan yang disampaikan presiden," kata pria yang akrab disapa Bang Johan itu setelah presiden menyelesaikan jumpa pers.
Perkenalan Johan ini lagi tentu disambut tawa para awak media massa kepresidenan.
Sudah berpengalaman menggelar jumpa pers, Johan pun terlihat lebih santai. Meski tentu ia harus bersikap lebih serius tidak seperti di KPK di mana bisa ia selingi dengan canda tawa.
Ia diminta Kepala Staf Presiden Teten Masduki untuk memperkenalkan Kepala (BRG).
JAKARTA - Juru bicara presiden, Johan Budi, Rabu (13/1) memulai rutinitas kerjanya di lingkungan Istana Negara. Sore ini, untuk pertama kalinya,
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda