Begini Gejala Awal Kelainan Kolesterol, Bukan Hanya Orang Gemuk Lho!

Begini Gejala Awal Kelainan Kolesterol, Bukan Hanya Orang Gemuk Lho!
Ilustrasi - Pasien Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, berolahraga pada hari pertama Idulfitri, Kamis (13/52021). Foto: Ricardo/jpnn.com

Orang-orang dengan faktor risiko disarankan melakukan penapisan dislipidemia.

Mereka ini antara lain: perokok, diabetes, hipertensi, riwayat PJK, keluarga dengan dislipidemia, penyakit ginjal kronik, penyakit inflamasi kronik.

Jarang gerak, lingkar pinggang di atas 90 cm (laki-laki) atau 80 cm (perempuan), disfungsi ereksi, aterosklerosis atau aneurisma abdominal, obesitas (IMT di atas 25), usia di atas 40 tahun (pria dan di atas 50 tahun (wanita) dan menopause.

"Sebaiknya diskrining dari awal. Kalau sudah sesuai target nanti dokternya akan mengklasifikasikan risikonya berdasarkan skor, misalnya risiko terkena serangan jantung berapa tahun lagi, semuanya dikalkulasi."

"Sehingga nanti diputuskan apa ini perlu obat atau tidak atau cukup dengan jaga makan, perbanyak langkah, istirahat cukup," tutur Tri Juli.

 

Akibat Kena Dislipidemia

Kelainan kolesterol ini biasanya dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular dan termasuk faktor risiko utama penyakit jantung koroner (PJK) dan stroke, dengan angka kematian sebanyak 17,3 juta dari total 54 juta kasus mortalitas per tahun di Indonesia, menurut data dari PERKENI tahun 2019.

Begini gejala awal seseorang mengalami kelainan kolesterol, bukan hanya orang gemuk lho.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News