Begini Harapan Jokowi Pada PLBN Terpadu Sota Papua
"Pembangunan PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi kawasan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan," tutur Basuki.
Pembangunan kawasan perbatasan Sota menjadi tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua, Ditjen Cipta Karya, dan Kementerian PUPR.
PLBN Sota terbagi menjadi zona inti, sub inti, dan pendukung seluas 5,6 hektare.
Zona inti PLBN telah selesai dibangun seluas 1000 m2 termasuk Gerbang Tasbara, monumen atau Patung Garuda, pekerjaan interior, pagar keliling, CCTV, portal, tiang bendera dan signage, X Ray Scanner, dan walkthrough metal detector.
Sedangkan pada zona sub inti terdapat bangunan rumah pegawai sebanyak 16 unit tipe 36, mushola, gereja, lengkap dengan interiornya.
Selain itu zona pendukung terdapat bangunan berupa pasar sebanyak 15 kios, Patung Soekarno, dan bangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.
Kawasan sekitar PLBN ini juga dilengkapi bangunan utilitas, area parkir, lanskap, mekanikal, Elektrikal dan Plumbing (MEP), sistem drainase, sanitasi, dan akses jalan.
Pembangunan dengan biaya 103,6 miliar ini digarap Kontraktor PT Nindya Karya yang sudah dimulai pada Maret 2019. (mcr18/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Presiden Joko Widodo menyampaikan kawasan perbatasan merupakan representasi kemajuan pembangunan Indonesia yang bisa dibanggakan masyarakat.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Pakar Apresiasi Andi Sudirman yang Berhasil Tangani 500 Kilometer Jalan di Sulsel
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini