Begini Harapan Mensos Risma kepada Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan
jpnn.com, PONOROGO - Menteri Sosial Tri Rismaharini menekankan bahwa Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) merupakan kepanjangan tangan Kementerian Sosial.
Dia meminta agar setiap hari TKSK merespons cepat perkembangan di tempat tugas mereka.
Mensos meminta TKSK memberikan laporan cepat. Misalnya, bila ada warga tidak mampu namun tidak menerima bantuan. Atau, ada warga yang mampu namun justru menerima bantuan.
“Laporkan ya. Saya menemukan ada pendamping yang membawa lari kartu bantuan penerima manfaat. Ini saya laporkan ke pihak berwajib. Saya mohon TKSK bisa merespons cepat,” kata Mensos Risma dalam sambutannya pada acara Bimbingan Teknis Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di Kabupaten Ponorogo, Senin (14/6).
Hadir mendampingi Mensos, Staf Khusus Menteri Sosial Don Rozano Sigit dan Suhardi Lili serta Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan, dan Restorasi Sosial Joko Irianto.
Mensos disambut Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Lisdyarita, dan jajarannya. Hadir pula anggota Komisi VIII DPR RI Ina Ammania.
Dalam kesempatan itu, Mensos menyerahkan bantuan Atensi dari Balai Abiyoso Cimahi berupa satu Unit Printer Braille Portabel senilai Rp80 juta kepada Yayasan Aisyiyah Ponorogo.
Mensos meminta TKSK menjadi bagian dari tugas membantu Kemensos dalam proses pendataan penerima manfaat sehingga data penerima tersebut lebih berkualitas dan bantuan tepat sasaran.
Mensos Risma memberikan sambutan pada acara Bimbingan Teknis Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di Kabupaten Ponorogo, Senin (14/6). Begini harapannya.
- Kemensos dan BKN Gelar Tes Pegawai Disabilitas Netra dengan Sistem Komputer CACT
- Gerak Cepat, Kemensos Salurkan Bantuan Korban Banjir Makassar
- Peksos Berperan Strategis Wujudkan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial yang Profesional
- Banjir Pasuruan, Kemensos Kerahkan Puluhan Tagana
- Mensos Gus Ipul Naik Perahu Karet untuk Salurkan Bantuan Korban Banjir di Pandeglang
- Denny Sumargo, Novi & Agus akan Kembali Dipanggil Kemensos untuk Mediasi