Begini Instruksi Bu Mega kepada Jajaran PDIP Soal Polemik Minyak Goreng
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri sejak awal terjadinya kenaikan harga minyak goreng sudah mengambil sejumlah langkah.
Hal itu diungkap Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Senin (28/3).
Hasto mengaku dia bersama Ketua Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto, dan Wakil Ketua Komisi IV DPR Aria Bima langsung dipanggil menghadap oleh Bu Mega.
Menurutnya, saat itu putri Proklamator Kemerdekaan RI Soekarno atau Bung Karno, itu langsung memberikan instruksi agar mengambil langkah-langkah koordinatif dengan pemerintah serta membahas di DPR guna menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ketidakseimbangan penawaran dan permintaan minyak goreng.
"Tidak hanya melalui operasi pasar, tetapi menyentuh bagaimana negara harus hadir menciptakan keadilan dalam perekonomian rakyat tanpa adanya pemburu rente atau para pencari keuntungan yang kemudian memainkan aspek psikologis rakyat dengan melakukan penimbunan," kata Hasto, Senin (28/3).
Tidak hanya itu, lanjut Hasto, Megawati Soekarnoputri juga memberikan instruksi kepada kader PDIP yang juga Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto, agar berkoordinasi dengan aparat penegak hukum. Koordinasi itu perlu dilakukan agar praktik-praktik penimbunan minyak goreng untuk mencari keuntungan bisa dicegah.
“Ibu Megawati bahkan mengatakan ini merupakan masalah klasik yang seharusnya tidak boleh terjadi lagi," ucap Hasto Kristiyanto. (mcr9/jpnn)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati Soekarnoputri atau Bu Mega langsung mengambil langkah sejak awal kenaikan harga minyak goreng.
Redaktur : Boy
Reporter : Dea Hardianingsih
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas