Begini Jadinya All England 2021 Tanpa Timnas Indonesia

jpnn.com, BIRMINGHAM - All England 2021 berlanjut, tidak ditunda lagi, tak dihentikan sementara atau bahkan dibubarkan setelah timnas Indonesia dipaksa mundur dari ajang bulu tangkis paling bergengsi itu.
Badminton England Chief Executive Adrian Christy mengatakan semua pihak penyelenggara menyesal dan prihatin dengan ditariknya pasukan Merah Putih dan sejumlah pemain lainnya lantaran wajib mengikuti protokol kesehatan Covid-19 di Inggris.
“Saya sangat sedih atas para pemain dan ofisial yang ditarik dari All England 2021 dan untuk jutaan penggemar yang sama-sama kecewa. Bukan itu yang kami harapkan, dan ini jelas mengguncang komunitas bulu tangkis dunia," kata Adrian seperti dilansir dari laman resmi BWF.
“Kami tahu apa arti All England bagi para pemain dan apa arti kejuaraan ini bagi para penggemar. Namun dunia saat ini dicengkeram pandemi global dan tanggung jawab utama kami harus mengikuti protokol kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah Inggris," imbuhnya.
Adrian mengaku, salah satu momen tahunan yang dia tunggu sebagai pengurus Badminton England adalah menyambut tim dan fan dari Indonesia yang luar biasa di Birmingham (All England).
Namun pandemi dan prokes Covid-19 tahun ini membuat momen itu terusik.
"Rasa hormat dari Badminton England untuk mereka. Ini situasi yang sangat sulit. Ini bukan keputusan olahraga. Namun beginilah respons pemerintah (Inggris) terhadap pandemi. Kami semua berharap kita keluar dari mimpi buruk Covid-19 ini dan kembali bersama lagi nanti," katanya.
By the way, All England 2021 hari ini memasuki perempat final. Tanpa jago dari Indonesia, juga tidak ada delegasi dari China, Korea, Taiwan hingga Spanyol yang sejak awal memang memutuskan tidak ambil bagian karena perhitungan prokes Covid-19 dan alasan lainnya.
Lihat di sini kontestan perempat final All England 2021 dan pernyataan Adrian Christy soal Indonesia.
- Menpora Dito Punya Harapan Besar Terhadap Kepengurusan Baru BWF
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Gus Sholeh: Indonesia Butuh Generasi untuk Masa Depan yang Gemilang dan Cerah
- Realitas Utang
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'