Begini Jadinya Bila Anda Jualan Cilok Pakai Peci, Jas, Dasi, dan Pantofel
jpnn.com, MATARAM - Mendadak pedagang cilok yang satu ini jadi buah bibir. Dialah Lutfi Ramli, biasa mangkal di Jalan Airlangga, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Idenya yang sederhana membuatnya menjadi perbincangan semua orang. Tak hanya di seputar Mataram, tetapi antarkota hingga antarprovinsi.
Selain berdagang cilok, Lutfi juga Kepala Lingkungan Karang Kateng Kelurahan Punia. Namun, bukan gara-gara itu dia menjadi viral.
Lutfi Ramli tengah memegang handphone saat didatangi awak Lombok Post di pangkalannya, Sabtu (31/7) lalu.
Lutfi terlihat tak sendirian. Ia ditemani istrinya berjualan.
Salah satu pelanggan datang, ia seketika melepas telepon genggamnya langsung melayani pelanggan.
"Ciloknya Rp 10 ribu," ujar salah satu pembeli.
Lutfi pun melayani pelanggannya dengan ramah dan penuh senyum.
Istrinya sempat malu, tetapi kini si pedagang Cilok Pejabat sedang dicari Pak Sandiaga Uno.
- Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!
- Bank Mandiri Gelar Jakarta Coffee Week 2024, Dorong Industri Kopi Lokal Mendunia
- Kemenparekraf Dukung Desa Wisata Naik Kelas lewat Peningkatan Literasi Keuangan
- Kembangkan Konten Kreatif, Adhya Group Gandeng Perusahaan Korsel
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik
- Pendaftaran PPPK 2024 Mataram: Jumlah Pelamar Diprediksi Masih Bisa Bertambah