Begini Jadinya Bila Anda Jualan Cilok Pakai Peci, Jas, Dasi, dan Pantofel

Eka, salah satu pelanggan cilok buatan Lutfi mengaku sudah berlangganan lama.
Bukan karena penjual cilok tersebut kini sedang ramai diperbincangkan. “Ciloknya memang enak, makanya saya suka,” kata Eka.
Lutfi mengaku, jualannya sudah sepekan terakhir ini memang laku keras. Cilok Pejabat. Begitu biasa dagangannya dikenal orang.
Lutfi kebanjiran pesanan dari pelanggan. Semenjak ia memutuskan berjualan setiap hari dengan menggunakan setelan jas layaknya seorang pejabat. Beberapa instansi bahkan sampai memesan khusus agar ia datang.
Menggunakan peci hitam, jas, dasi, celana kain hitam serta sepatu pantofel membuatnya terlihat rapi.
Berbeda dari pedagang cilok pada umumnya. “Sudah delapan hari saya mengenakan setelan jas ini,” ucapnya.
Lutfi mulai berjualan cilok sejak 2014. Namun, ia memilih menggunakan jas setelah mendapat saran salah satu kakaknya.
Ya, kakaknya yang memiliki salon menyarankannya agar menggunakan pakaian layaknya pejabat untuk berjualan.
Istrinya sempat malu, tetapi kini si pedagang Cilok Pejabat sedang dicari Pak Sandiaga Uno.
- Mendalami Budaya, Mahasiswa Prodi Fashion Binus University Trip ke Pekalongan
- Program Si Iklas Besutan Sandiaga Uno Hadirkan Pelatihan Kedua, Diikuti 50 Peserta
- 4.627 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu
- Kemudahan Akses Pendanaan bagi Pelaku Ekonomi Kreatif Sedang Dibahas Pemerintah
- ISACA Indonesia Lantik Pengurus Baru 2025-2027 di Annual General Meeting 2025
- Inovasi Digital Dorong UMKM Kuliner Berdaya Saing di Era Modern