Begini Jadinya Kalau Jaksa Agung Politikus
jpnn.com - JAKARTA – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Benny K Harman mengkritik sikap Jaksa Agung HM Prasetyo yang menggunakan hasil survei untuk menindaklanjuti perkara dua mantan pimpinan KPK yakni Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.
“Jaksa Agung itu menegakkan hukum, bukan menjaring aspirasi,” kata Benny K Harman, menyikapi jawaban Jaksa Agung terkait kasus tersangka Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.
Tapi karena Jaksa Agung ini orang politik lanjut politikus Partai Demokrat ini, maka pertimbangannya sangat politis.
“Kalau Jaksa Agung ini profesional, meski langit runtuh hukum tetap ditegakkan," tegas mantan Ketua Komisi III DPR RI ini.
Lebih lanjut, Benny mengingatkan Jaksa Agung bahwa negara Indonesia adalah negara hukum, bukan negara kehendak publik. “Kalau mengikuti cara Jaksa Agung menilai sebuah perkara, hakim di pengadilan nantinya juga akan minta hasil survei untuk membuat keputusan," ujarnya.
Menurut Benny, bersalah atau tidaknya seseorang, itu ranah hakim, bukan kejaksaan.
Di tempat yang sama, Ketua Komisi III DPR RI, Aziz Syamsuddin juga mendesak Jaksa Agung HM Prasetyo supaya tidak membiarkan seseorang dalam posisi tersangka.
“Silakan Jaksa Agung ambil putusan, jangan biarkan orang berlama-lama jadi tersangka," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Benny K Harman mengkritik sikap Jaksa Agung HM Prasetyo yang menggunakan hasil survei untuk menindaklanjuti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana