Begini Jadinya Kalau Jaksa Agung Politikus
![Begini Jadinya Kalau Jaksa Agung Politikus](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20160120_173538/173538_471818_Benny_K_Harman.jpg)
jpnn.com - JAKARTA – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Benny K Harman mengkritik sikap Jaksa Agung HM Prasetyo yang menggunakan hasil survei untuk menindaklanjuti perkara dua mantan pimpinan KPK yakni Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.
“Jaksa Agung itu menegakkan hukum, bukan menjaring aspirasi,” kata Benny K Harman, menyikapi jawaban Jaksa Agung terkait kasus tersangka Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.
Tapi karena Jaksa Agung ini orang politik lanjut politikus Partai Demokrat ini, maka pertimbangannya sangat politis.
“Kalau Jaksa Agung ini profesional, meski langit runtuh hukum tetap ditegakkan," tegas mantan Ketua Komisi III DPR RI ini.
Lebih lanjut, Benny mengingatkan Jaksa Agung bahwa negara Indonesia adalah negara hukum, bukan negara kehendak publik. “Kalau mengikuti cara Jaksa Agung menilai sebuah perkara, hakim di pengadilan nantinya juga akan minta hasil survei untuk membuat keputusan," ujarnya.
Menurut Benny, bersalah atau tidaknya seseorang, itu ranah hakim, bukan kejaksaan.
Di tempat yang sama, Ketua Komisi III DPR RI, Aziz Syamsuddin juga mendesak Jaksa Agung HM Prasetyo supaya tidak membiarkan seseorang dalam posisi tersangka.
“Silakan Jaksa Agung ambil putusan, jangan biarkan orang berlama-lama jadi tersangka," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Benny K Harman mengkritik sikap Jaksa Agung HM Prasetyo yang menggunakan hasil survei untuk menindaklanjuti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nikson Matuan Digiring ke Polda Papua, Brigjen Faizal: Setiap Simpatisan KKB Ditindak Tegas
- Menteri ESDM Bahlil Diminta Luruskan Penonaktifan Dirjen Migas
- Margarito: Dominus Litis di RKUHAP Ciptakan Kewenangan Berlebihan
- Belajar dari Jepang, Program MBG Perlu Kolaborasi Semua Pihak
- Bakul Budaya Rayakan Capgome di Kampus UI
- Advokat Pertanyakan Urgensi Hak Imunitas Jaksa: Lebih Baik Dihilangkan