Begini jadinya Kalau Penjambret Terjebak di Pengajian Ibu-ibu
jpnn.com - SURABAYA—Sepandai-pandainya penjambret kabur, akhirnya tertangkap juga. Itu yang terjadi pada Heri (21) dan Ali Wafi (21). Kedua penjambret ini berhasil diringkus setelah sebelumnya merampas handphone milik korban Titis Hayunur Britanti. Titis adalah seorang mahasiswi yang sedang menelpon di Jalan Raya Sidotopo.
Saat berusaha kabur setelah diteriaki korban, keduanya justru lari ke arah yang salah. Yaitu tempat pengajian para ibu.
“Korban yang kehilangan handphone ini langsung berteriak jambret sekaligus mengejar kedua pelaku. Saat masuk ke kampung Sidotopo Dipo, keduanya terjebak acara pengajian ibu-ibu,” ujar Kapolsek Semampir, Kompol Syukur di Surabaya, Senin (28/3).
Saat mencari jalan pintas, keduanya terjatuh dari motor, dan langsung tertangkap massa. Warga yang marah, tak hanya menghajar, tapi juga membakar motor milik pelaku. Beruntung, anggota Reskrim Polsek Semampir cepat ke lokasi mengamankan kedua pelaku dari amukan massa.
Dengan wajah babak belur, kedua pelaku jambret ini diamankan ke Polsek Semampir. Akibat dihajar massa ini, Heri harus mendapat 20 jahitan di kepalanya, sementara Ali Wafi hanya luka lebam di wajah. Tak hanya menghajar kedua pelaku ini, massa juga membakar motor Yamaha Vega Ze nopol L 3164 OY yang digunakan pelaku saat beraksi.
“Kedua pelaku ini warga Tanjungsari Jaya Surabaya. Sasaran komplotan jambret ini adalah perempuan yang menggunakan handphone saat mengendarai motor, seorang diri,” imbuhnya.
Aksi massa di kawasan Sidotopo ini, menambah daftar kejadian pelaku penjambretan yang dihajar massa dengan motor dibakar. Tercatat dalam satu minggu ini, sudah tiga kali, massa menghajar dan membakar motor milik pelaku. Di antaranya di kawasan Mulyorejo dan Tegalsari Surabaya. (end/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri