Begini Janji Menteri Ryamizard Soal Blok Ambalat
jpnn.com - JAKARTA- Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah mendesak pemerintah RI segera mengajukan nota protes ke Malaysia terkait pelanggaran udara yang kerap dilakukan pesawat tempur negeri jiran itu. Pelanggaran wilayah udara yang dimaksud khususnya terjadi di langit Ambalat, sisi timur pantai Kalimantan.
TNI khawatir, Blok Ambalat akan mengalami nasib serupa dengan Pulau Sipadan dan Ligitan yang lepas dari RI dan jatuh ke tangan Malaysia. Menurut Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu, Malaysia hanya berani masuk Indonesia jika wilayah udara Kalimantan dan Sulawesi tak dijaga.
"Sekarang kita sudah letakkan pesawat di Makassar," kata Ryamizard usai serah terima Kapal KRI Teluk Bintuni-520 di Galangan Kapal PT Daya Radar Utama (DRU), Pelabuhan Panjang, Lampung, Rabu (17/6).
Walau Ryamizard mengaku itu menjadi urusan menteri luar negeri, namun dia mengklaim manuver Malaysia di Ambalat merupakan masalah kecil. Publik diminta tak perlu risau karena pemerintah sudah mengambil langkah waspada terhadap wilayah udara yang kerap disusupi Malaysia.
"Kalau (Malaysia) masih terobos baru kita serang. Ini masih lewat saja. Saya sudah pantau kesana. Kita tahu gimana jaga rumah kita," tegas Ryamizard. (rm/jpnn)
JAKARTA- Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah mendesak pemerintah RI segera mengajukan nota protes ke Malaysia terkait pelanggaran udara yang kerap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat