Begini Kaitan Pengangkatan Honorer dan Keuangan Negara

jpnn.com - JAKARTA- Dinamika yang saat ini menjadi isu hangat adalah permasalahan pengangkatan tenaga honorer eks kategori dua (K2). Dengan mempertimbangkan aspirasi tenaga honorer, keinginan wakil rakyat dan harmonisasi hubungan antara pemerintah dan DPR, pemerintah akhirnya harus menerima desakan tenaga honorer eks K2 untuk diangkat menjadi PNS. Kebijakan ini tentu akan memberi dampak kepada seluruh instansi pemerintah dalam mengelola SDM aparatur.
"Kebijakan ini memang menjadi tantangan bagi pemerintah dalam mengelola SDM aparatur, namun harus dilaksanakan," kata Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi, Jumat (25/9).
Yuddy menambahkan pengangkatan tenaga honorer eks K2 ini secara finansial tidak bermasalah dan tidak berisiko membebani keuangan negara. Hanya saja, pengangkatan ini akan berimbas terjadinya keterlambatan dalam pengelolaan sumber daya manusia aparatur yang berkualitas.
"Saya sudah meminta Lembaga Administrasi Negara (LAN) untuk menyikapi kebijakan politis ini. Kebijakan ini harus diantisipasi untuk tetap mempertahankan kualitas penyelenggaraan tata kelola pemerintah dan juga mengejar peningkatan sumber daya manusia sesungguhnya," bebernya. (esy/jpnn)
JAKARTA- Dinamika yang saat ini menjadi isu hangat adalah permasalahan pengangkatan tenaga honorer eks kategori dua (K2). Dengan mempertimbangkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jujurlah, Apa Alasan Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026? Ada 3 Hal Harus Dijelaskan
- Gandeng Komdigi, Mentrans Iftitah Ingin Transformasi Transmigrasi Optimal
- Keluarga Gamma Rizkynata: Hukuman Aipda Robig Harus Maksimal, Jangan Dikurangi!
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil
- Ahmad Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Kedatangan Pemudik Lebaran 2025
- Warga Kampung Bayam yang Menempati Rusun Harus Bayar Rp 1,7 Juta per Bulan