Begini Kalimat Indra Sjafri di Ruang Ganti, Indonesia Langsung Pesta Gol di Babak II

Lebih lanjut, Indra mengaku cukup puas dengan penampilan anak-anak asuhnya melawan Maladewa.
Dia hanya sedikit menyayangkan finishing pemainnya yang kurang baik meskipun menang dengan empat gol tanpa balas.
"Tapi secara keseluruhan rest defense, counter attack dan build up, distribusi dan lain-lain, cuman finishing yang jadi masalah," tutupnya.
Sementara itu, Raven mengakui pada babak pertama timnya kurang beruntung dalam hal mencetak gol.
Terkait perubahan formasi dari 3-4-3 ke 3-5-2 juga diakui oleh dirinya berjalan sangat baik karena timnya memiliki banyak ruang di lini tengah.
Puncaknya, gol dari Aditya, kata Raven, adalah titik balik pertahanan Maladewa runtuh.
"Dan itulah mengapa kami bisa menembus pertahanan dari Maldives. Dan kami berkata kepada satu sama lain ketika 1-0 akan jatuh. Mereka akan jatuh banyak gol lain, dan Anda melihat kami bisa membuat skor berubah menjadi 2-0, 3-0, 4-0," tutup striker 18 tahun itu. (sam/antara/jpnn)
Pada babak pertama Timnas U-20 Indonesia vs Maladewa, anak asuh Indra Sjafri kesulitan membobol gawang lawan.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- PSSI belum Pastikan Indra Sjafri jadi Pelatih Timnas untuk SEA Games 2025
- Indra Sjafri Ditugaskan PSSI Mempersiapkan Timnas Indonesia ke SEA Games 2025
- Timnas U-20 Indonesia Gagal Raih Prestasi di Piala Asia U-20, Indra Sjafri Dipecat
- PSSI Putuskan Nasib Indra Sjafri Hari Ini
- Piala Asia U-20: Kegagalan Indra Sjafri Bikin BTN Kecewa, Singgung Soal Keberuntungan
- Kegagalan Timnas U-20 Indonesia dan Perlunya Perbaikan Kompetisi Usia Muda