Begini Kalimat Pembelaan Djan Faridz untuk Setya Novanto

jpnn.com - JAKARTA -- Pembelaan terhadap Ketua DPR Setya Novanto yang dilaporkan Menteri ESDM Sudirman Said, karena diduga mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla soal jatah saham PT Freeport Indonesia, terus mengalir.
Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz mengaku tidak melihat apa yang dituduhkan kepada Setnov itu betul. Menurut dia, apa yang dituduhkan terkait pembicaraan yang diduga Setnov itu tak masuk akal.
"Karena sesuatu yg di bicarakan itu tidak masuk akal ada orang minta saham 49 persen, 30 persen. Kembali ke masa kecil, pernah tidak sih minta kue sahabat kita sampai 49 persen," kata Djan di sela-sela Silatnas PPP di Jakarta, Minggu (22/11).
Dia menganggap apa yang dituduhkan kepada politikus Partai Golkar itu rekayasa. Karenanya, ia meminta Mabes Polri turun tangan meminta rekaman yang seutuhnya.
"Karena sekarang yang kita dengar baru sepototng-potong," ungkap mantan Menteri Perumahan Rakyat era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Menurut dia, Mabes Polri bisa mendapat rekaman seutuhnya kemudian melihat betul tidak kalimat yang ada itu merupakan ucapan permintaan dari Setnov. "Kalau tidak ada, itu kan (berarti) fiktif," tegasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Pembelaan terhadap Ketua DPR Setya Novanto yang dilaporkan Menteri ESDM Sudirman Said, karena diduga mencatut nama Presiden Joko Widodo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Bernilai Rp 20,1 Miliar di Cirebon
- Hasil Audit, Sebegini Jumlah Peserta Seleksi PPPK Tahap 1 Dibatalkan Kelulusannya
- Bocah 6 Tahun Tewas Terjepit Pipa Kolam Renang di Garut
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan