Begini Kans Mega, Prabowo dan JK Andai Maju di Pilpres 2024
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Said Salahudin memprediksi hanya Prabowo Subianto yang kemungkinan maju kembali pada Pilpres 2024.
Sementara dua tokoh politik senior lainnya yakni Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan mantan wakil presiden Jusuf Kalla tidak akan maju kembali.
"Saya enggak yakin Mega akan maju di pencapresan 2024. Karena Mega sudah dua periode ini saya perhatikan, sedang menggembleng anak-anaknya, cucu-cucu Soekarno. Seperti Puan dan Prananda," ujar Said kepada JPNN.com, Rabu (10/2).
Menurut Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) ini, cara-cara yang ditempuh Mega memunculkan anak-anaknya memberi kesan bahwa pada pemilu berikutnya akan memberi kesempatan kepada anak-anaknya untuk maju bertarung di pemilihan presiden.
"Namun melihat perkembangan politik, apakah publik cukup menerima terhadap anak Mega. Kalau bicara sosok Mega sendiri, saya kira dia hanya akan mendapat dukungan dari kelompok PDIP, sementara misal ada penambahan suara di pemilu berikutnya, enggak signifikan untuk mendongkrak Mega," katanya.
Said menambahkan, faktor usia Mega juga memengaruhi, 74 tahun.
Demikian juga dengan Jusuf Kalla, diprediksi tidak akan maju kembali mengingat usia yang makin sepuh, 78 tahun.
"Kalau Prabowo (69 tahun) masih mungkin, karena beberapa indikasi. Pertama, ukuran lawan-lawan yang kemungkinan akan dihadapinya di 2024, belum ada sampai saat ini yang seperti Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019, yang menjadi penantangnya dulu," katanya.
Begini kata pengamat terkait peluang Megawati, Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto jika maju di Pilpres 2024.
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Agustiar-Edy Siap Menjalankan Program Asta Cita Prabowo Demi Menyinkronkan Pembangunan Kalteng
- Kadin Munaslub Sebut Prabowo Akan Hadir di Rapimnas, Begini Tanggapan Kubu Arsjad
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo