Begini Kata BPS Soal Harga Sembako Jelang Ramadan
![Begini Kata BPS Soal Harga Sembako Jelang Ramadan](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160604_153135/153135_255778_125544_241478_Harga_sayuran_ASEP_NURDIN_RA_radar_tasikmalaya_Radar_Tasikmalaya.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo mengatakan pergerakan harga sembako, terutama beras yang menjadi komoditas utama, memang mengalami kenaikan. Tapi laju kenaikan tersebut bisa ditahan karena ada intervensi pemerintah.
"Pergerakan harga kami perhatikan, terutama beras sebagai komditas utama. Kenaikan di petani kecil. Ada kecenderungan kalau tidak ada intervensi pemerintah di grosir dan eceran, kenaikan harga bisa lebih tinggi," kata Sasmito dalam diskusi soal harga sembako di Jakarta Pusat, Sabtu (4/6).
Khusus harga beras, lanjutnya, dampak kenaikan tidak terlalu tajam. Namun ia mengingatkan sejumlah komoditas lain harus mendapat perhatian dari instansi terkait. Seperti daging-dagingan, sapi maupun ayam. Kemudian telur dan ikan yang tergantung musim.
"Yang perlu juga diperhatikan adalah bumbu-bumbuan seperti cabai, bawang merah dan bawang putih. Terutama bawang putih yang bergantung pada impor, harga juga tergantung dollar," ujar Sasmito.
Kondisi berbeda menurutnya terjadi pada bahan-bahan yang seratus persen impor. Antara lain terigu dan gandum. Meskipun dalam satu tahun konsumsinya 7 jutaan ton, harganya justru relatif stabil. Pasalnya, harga di luar negeri juga stabil.
"Perlu diwaspadai juga gula pasir dan minyak goreng. Khususnya Mei kemarin kenaikan paling tinggi, sampai 7 persen. Saya kira itu karena suplai akibat penggilingan dalam negeri produksinya belum masuk ke pasar," sebutnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo mengatakan pergerakan harga sembako, terutama beras yang menjadi komoditas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Midea Meluncurkan Air Cooler Terbaru, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
- Pertamina Dorong Energi Bersih dengan Memanfaatkan Gas Suar Kilang Menjadi Listrik
- Berkat BNI Xpora Produsen Tempe Asal Bogor ini Bisa Tembus Ekspor ke 10 Negara
- Ekonom Sarankan Prabowo Kurangi LPG Impor, Beralih ke Jargas
- Coretax Bikin Masyarakat Resah, ORI Minta DJP Segera Beri Solusi
- TIKI Tebar Rejeki: Kirim Paket Bisa Dapat Uang Tunai, Motor Hingga Mobil