Begini Kata Dave Laksono soal Pencarian Dosen UII yang Hilang Kontak di Norwegia
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno Laksono mengatakan pemerintah perlu menjajaki semua kemungkinan dalam pencarian dosen UII hilang kontak.
Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) sebelumnya dilaporkan hilang kontak saat berada di Oslo, sepulang mengikuti kegiatan di Norwegia.
"Semua kemungkinan harus ditelusuri untuk memastikan usaha pencarian dilakukan secara maksimal," kata Dave Laksono di Jakarta, Senin (20/2).
Legislator Partai Golkar itu menyebut sudah sepatutnya pemerintah memberikan perlindungan kepada setiap warga negara Indonesia (WNI) yang sedang berada di luar negeri.
Menurut dia, Polri juga telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk menemukan dosen UII hilang kontak setelah mengunjungi University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia itu.
"Sejauh ini Polri dan kepolisian setempat, immigration and border control telah berkoordinasi," ucapnya.
Sebelumnya, Minggu (19/2), Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI berkoordinasi dengan perwakilan RI di Turki, telah bergerak mencari informasi ke otoritas setempat untuk mencari AMRP yang dilaporkan hilang kontak.
Berdasarkan informasi dari Kemlu RI terkini, Rafie terdeteksi masuk ke wilayah Amerika Serikat melalui salah satu bandara di Boston pada Senin (13/2).
Dave Laksono menyoroti kasus dosen UII hilang kontak di Norwegia. Konon pengajar bernama Ahmad Munasir Rafie Pratama terlacak masuk Amerika Serikat via Boston.
- Dukung Langkah Prabowo Selamatkan Sritex, Komisi VII DPR Bakal Lakukan Ini
- Bupati Konsel yang Copot Camat Baito Pembela Guru Supriyani Bisa Dipidana, Ini Serius!
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Senada dengan Kemenaker, DPR Tak Ingin Terjadi Gelombang PHK di PT Sritex
- Rahayu Saraswati Bakal Lapor Prabowo Jika Nasib Ipda Rudy Soik Tak Jelas di Polri
- Saleh Daulay: Awal Kepemimpinan Prabowo Dibuka dengan Harapan, Banyak yang Mendoakan