Begini Kata Ketua DPR Soal Gagasan Motor Masuk Tol
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa gagasan supaya pengguna sepeda motor bisa masuk jalan tol, semata-mata agar mereka mendapatkan kesempatan yang sama dengan pengendara mobil.
"Ini soal keberpihakan saja kepada mereka karena sesungguhnya aturannya sudah ada. Contohnya sudah ada yaitu di tol Bali Mandara san Suramadu. Artinya dari sisi hukum dan aturan tidak ada kendala," kata Bambang di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (30/1).
Legislator Partai Golkar yang karib disapa Bamsoet itu menuturkan barangkali yang masih menjadi kendala adalah soal kondisi jalan tol yang sudah ada. Karena itu, Bamsoet berharap pemerintah memperluas atau menambah lagi jalur tol khusus motor.
"Tidak hanya di Bali dan Suramadu, tapi bagi ruas jalan tol yang masih memungkinkan dibuat jalur khusus untuk kendaraan roda dua," jelas Bamsoet.
Menurut Bamsoet, hal ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang belum mampu memiliki mobil. Dia mengatakan mungkin banyak masyarakat yang hanya mampu memiliki motor, itupun mungkin sebagian besar kredit.
"Jadi harus ada keberpihakan dari pemerintah bagi pemakai motor menggunakan jalan dan menikmati hasil pembangunan negaranya," katanya.
Dari sisi keselamatan, Bamsoet mencontohkan, dengan adanya jalur tol bagi pemotor di Bali angka kecelakaan justru kecil. Sebab, pengendara sepeda motor diberi satu jalur dan adah.
"Tidak ada potensi bertabrakan dari yang berlainan arah," tegasnya.
Harus ada keberpihakan dari pemerintah bagi pemakai motor menggunakan jalan dan menikmati hasil pembangunan negaranya.
- Forum Pemred SMSI Gelar Diskusi Membedah Solusi Kemacetan yang Merugikan Masyarakat
- KAI Logistik Beri Diskon Spesial Pengiriman Paket & Sepeda Motor
- Antisipasi Kemacetan, Warga Minta Polisi Siaga di Simpang OPI
- Antisipasi Kemacetan saat Nataru, Gapasdap Minta Pemerintah Tambah Dermaga di Merak-Bakauheni
- Penggunaan Rem ABS di Sepeda Motor Bisa Diatur dalam Peraturan Menteri
- Macet Parah Terjadi di Jalan Soetta Bandung, Ternyata Ini Penyebabnya