Begini Kata Mbak Puan soal Pencalonan Andika Perkasa di Pilkada Jakarta
![Begini Kata Mbak Puan soal Pencalonan Andika Perkasa di Pilkada Jakarta](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/05/25/mantan-panglima-tni-jenderal-purn-andika-perkasa-menghadiri-7k2c.jpg)
jpnn.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani tidak menampik kabar nama eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa menjadi salah satu yang diprioritaskan parpol berkelir merah untuk bisa maju Pilkada Jakarta 2024.
Dia berkata demikian demi menanggapi kabar eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa masuk radar PDI Perjuangan untuk diusung untuk Pilkada Jakarta 2024.
"Menjadi salah satu nama yang kemudian kami coba masukkan dalam salah satu calon," kata Puan menjawab awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7).
Namun, kata Ketua DPR RI itu, parpolnya sedang mengecek penerimaan lapangan terhadap beberapa nama yang berpotensi diusung PDI Perjuangan.
"Semua nama masuk dalam radar PDI Perjuangan untuk kemudian kami cek dahulu bagaimana penerimaan di lapangan," kata Puan.
Cucu Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu mengatakan PDI Perjuangan juga mengecek penerimaan partai lain sebelum menentukan kandidat yang diusung.
"Kemudian bisa diterima partai lain, tentu saja, komunikasi tetap kami upayakan dengan semua partai yang ada," ujar Puan.
Menurutnya, PDI Perjuangan akan berkomunikasi dengan berbagai partai, termasuk PKS untuk mengusung kandidat pada Pilkada Jakarta 2024.
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani tidak menampik kabareks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa termasuk diprioritaskan di Pilkada Jakarta.
- Dari Roma langsung ke Arab Saudi, Bu Mega Berencana Umrah dan Menziarahi Makam Nabi
- Dari Vatikan, Megawati Tiba di Jeddah, Bakal Tunaikan Ibadah Umrah
- Megawati dan Paus Fransiscus Bertemu, Suasananya Seperti Ini
- Ketua DPR RI dan Italia Sepakat untuk Tingkatkan Hubungan Diplomatik
- Puan Berharap KTT Soal Anak di Vatikan Lahirkan Aksi Nyata Demi Generasi Mendatang
- Bertemu di World Leaders Summit, Megawati Berbincang dengan Al Gore