Begini Kata Sultan soal Corona Klaster Indogrosir
Rabu, 13 Mei 2020 – 12:52 WIB
Selanjutnya pada 4 Mei dilakukan rapid test terhadap 94 karyawan, 22 di antaranya reaktif.
Setelah itu pada 5 Mei dilakukan rapid test terhadap 196 karyawan, 30 di antaranya reaktif. Belum dilakukan uji swab, masih menunggu rumah sakit.
Hingga 11 Mei, total karyawan yang reaktif ada 60 orang.
Sebelum klaster Indogrosir, Pemda DIY lebih dahulu mengidentifikasi tiga klaster besar penularan COVID-19 di wilayahnya yakni klaster Jamaah Tabligh di Gunung Kidul, klaster Jamaah Tabligh di Sleman, dan klaster Jemaat Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) di Kota Yogyakarta. (antara/jpnn)
Klaster Indogrosir merupakan kelompok atau tempat diduganya terjadi penyebaran virus corona dalam jumlah besar.
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- Ramai Keluhan Soal Miras, Sultan Minta Bupati dan Wali Kota Turun Tangan
- Respons Sri Sultan Terkait Rencana Pembangunan Beach Club di Gunungkidul
- Sri Sultan Melantik Penjabat Wali Kota Yogyakarta dan Pj Bupati Kulon Progo, Beri Pesan Ini
- Anies Baswedan: Keistimewaan Yogyakarta Harus Tetap Dijaga!
- Mentan Amran Bertemu Empat Mata dengan Sri Sultan HB X, Bahas Hal Penting Ini
- 1 Warga Palembang Positif Covid-19, Dinkes Sumsel Imbau Masyarakat Kembali Pakai Masker