Begini Kata Surya Paloh Soal Politik Pecah Belah

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan pihaknya tidak akan melakukan politik pecah belah dalam pemilihan umum (pemilu).
Menurut dia, pemilu adalah amanah konstitusional, bukan ajang adu domba dan upaya memecah belah bangsa.
Hal itu disampaikannya pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.
"Terlalu mahal harga berkuasa 5 sampai 10 tahun mengorbankan apa yang kami capai cukup panjang, bangunan keutuhan bangsa dan negara ini," kata Surya Paloh, Rabu (15/6).
Dia menilai identitas seharusnya tidak menjadi masalah dalam politik karena persatuan Indonesia.
Sebab, lanjut dia, bangsa tidak berdiri untuk satu golongan, tetapi untuk semua orang.
"Tidak selesai hari ini, perpecahan akan merusak berbangsa dan bernegara," tegas Surya Paloh. (mcr9/jpnn)
Ketua Umum Partai NasDem menegaskan pihaknya tidak akan melakukan politik pecah belah dalam pemilihan umum.
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Dea Hardianingsih
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta Usut Sampai ke Petinggi MA
- RUMI Nilai Pertemuan Prabowo & Megawati Simbol Persatuan bagi Indonesia
- Pengamat: Ada Operasi Politik Menghancurkan Orang-Orang Kepercayaan Presiden Prabowo
- Surya Paloh: Kenapa Kami Tidak Ada di Kabinet Rezim Prabowo?
- Keponakan Jadi Komisaris di BUMN, Surya Paloh Bilang Begini
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI