Begini Kata Surya Paloh Soal Politik Pecah Belah
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan pihaknya tidak akan melakukan politik pecah belah dalam pemilihan umum (pemilu).
Menurut dia, pemilu adalah amanah konstitusional, bukan ajang adu domba dan upaya memecah belah bangsa.
Hal itu disampaikannya pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.
"Terlalu mahal harga berkuasa 5 sampai 10 tahun mengorbankan apa yang kami capai cukup panjang, bangunan keutuhan bangsa dan negara ini," kata Surya Paloh, Rabu (15/6).
Dia menilai identitas seharusnya tidak menjadi masalah dalam politik karena persatuan Indonesia.
Sebab, lanjut dia, bangsa tidak berdiri untuk satu golongan, tetapi untuk semua orang.
"Tidak selesai hari ini, perpecahan akan merusak berbangsa dan bernegara," tegas Surya Paloh. (mcr9/jpnn)
Ketua Umum Partai NasDem menegaskan pihaknya tidak akan melakukan politik pecah belah dalam pemilihan umum.
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Dea Hardianingsih
- Bestari NasDem Peringatkan Cawagub Suswono: Jangan Atur Partai Lain!
- Doli Usul Pembentukan Omnibus Law UU Politik, Diharapkan Sah Pas Awal Pemerintahan Prabowo
- Anggota Baleg dari NasDem Usul Pemilu Digelar 10 Tahun Sekali
- Hasil Survei Edelman: 73 Persen Masyarakat Indonesia Lebih Suka Beli Produk Lokal
- Stabilitas Politik dan Keamanan Menentukan Keberhasilan Pemerintahan Prabowo
- Pidato Perdana Jadi Presiden, Prabowo Minta Indonesia Tidak Mudah Bangga Jadi Negara G20