Begini Keberpihakan Sekda Kota Palembang terhadap Tenaga Honorer, Singgung soal PPPK
jpnn.com, PALEMBANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa menyatakan keberpihakannya terhadap tenaga honorer guru yang telah mengabdi di daerah itu.
Dewa mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang juga sangat membutuhkan tenaga para honorer.
"Kami akan tetap mempertahankan tenaga honorer, karena tenaga honorer ini masih sangat dibutuhkan," ujar dia ditemui di Rumah Dinas Wali Kota, Kamis (29/9).
Namun, Pemkot Palembang masih menunggu informasi dari KemenPAN-RB terkait skema penyelesaian tenaga honorer di daerah.
"Namun intinya kami akan tetap mempertahankan tenaga honorer," ujar dia menegaskan.
Kalaupun pada akhirnya tenaga honorer dihapus dan digantikan dengan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), Dewa bakal memperjuangkan mereka ikut seleksi PPPK tersebut.
"Kami Pemkot Palembang akan memperjuangkan guru honorer agar diangkat menjadi PPPK," ujarnya.
Menurut Dewa, kiprah guru honorer di bidang pendidikan sudah sangat besar bagi masyarakat.
Sekda Kota Palembang Ratu Dewa menyatakan keberpihakannya terhadap tenaga honorer, terutama para guru jelang penghapusan honorer dan seleksi PPPK.
- Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap I Kota Bengkulu Ditunda, Achrawi Beri Penjelasan
- Penerbangan Internasional di Bandara SMB II Palembang Akan Kembali Dibuka
- Kelulusan 3 Peserta PPPK 2024 Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Honorer Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Tertulis 'Tidak Direkomendasikan', BKN Kasih Solusi
- Peserta Kode TMS Tidak Bisa Lagi Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Jangan Mengeyel!
- Honorer Lulus PPPK 2024 Diminta Urus Berkas NIP, yang Gagal Disuruh Ngapain?