Begini Kekhawatiran Al Araf dan Pegiat HAM terhadap Revisi UU TNI
Rabu, 31 Mei 2023 – 20:41 WIB
Sementara itu, pegiat HAM Suciwati mengaitkan wacana revisi UU TNI dengan upaya mengembalikan dwifungsi ABRI.
Istri mendiang aktivis HAM Munir itu juga menilai belakangan pemerintah sudah tidak mengindahkan lagi nilai-nilai hak asasi manusia (HAM).
"Setelah 25 tahun (reformasi), dwifungsi ABRI ingin balik lagi melalui revisi UU TNI, padahal kasus-kasus pelanggaran HAM berat masa lalu belum selesai," ujar Suciwati.(fat/jpnn)
Peneliti senior Imparsial Al Araf dan pegiat HAM Suciwati mengkritisi wacana revisi UU TNI yang dianggap dapat membahayakan demokrasi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Peneliti BRIN Kritik Fungsi Dewan Pertahanan Nasional
- Kewenangan Dewan Pertahanan Nasional Dianggap Berbahaya Bagi Demokrasi dan HAM
- MPR RI Berperan Penting jaga Stabilitas Demokrasi di Indonesia
- Jenderal Sigit Junjung Tinggi HAM, Kasus Pelanggaran Kebebasan Beragama Turun
- Demokrasi Digital Tunjuk Titi Anggraini, Meidy Fitranto, dan Emmy Samira Jadi Advisor
- Pilkada Kampar 2024: Yuyun-Edwin Menggugat ke MK