Begini Kelakuan Oknum Nakal di Pelabuhan Tanjung Priok

Begini Kelakuan Oknum Nakal di Pelabuhan Tanjung Priok
Deputi II Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa pada Kemenko Bidang Maritim dan Sumber Daya, Agung Kuswandono saat menjelaskan terkait permasalahan dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (23/9) di Gedung BPPT, Jakarta. FOTO: Yessy Artada/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Deputi II Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Agung Kuswandono membeberkan perilaku oknum-oknum nakal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Menurutnya, selama ini Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta sudah beralih fungsi.

“Seharusnya pelabuhan ini menjadi tempat bongkar muat barang, namun malah dijadikan ladang untuk mengeruk keuntungan oknum-oknum nakal,” ungkap Agung saat menggelar jumpa pers di Gedung BPPT, Jakarta, Rabu (23/9).

“Selama ini fungsinya lain, bukan untuk bongkar muat tapi penimbunan barang. Dari situ kan mereka dapat pendapatan,” ujar Agung menegaskan.

Menurutnya, permasalahan dwelling time atau lamanya waktu bongkar muat tidak akan terjadi bila pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II itu digunakan sesuai dengan fungsinya.  

“Kalau pelabuhan benar-benar dijadikan tempat bongkar muat seperti fungsinya, pasti akan beres dan nggak ada masalah dwelling time,” tandas Agung.(chi/jpnn)

JAKARTA - Deputi II Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Agung Kuswandono membeberkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News