Begini Kelanjutan Kasus Penangkapan 20 WNA China di Puncak

jpnn.com, BOGOR - Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor bersama dengan Polres Bogor masih terus mendalami kasus penangkapan 20 WNA China yang digerebeg di Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor.
Saat ini, puluhan WNA asal China tersebut tengah menjalani pemeriksaan secara maraton.
“Sampai sekarang ini lagi sama polisi itu maraton,” ujar Kepala Seksi Intel, Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor, Alvian Bayu saat dikonfirmasi, Senin (15/6).
Lebih lanjut Alvian Bayu menjelaskan pihaknya masih mengembangkan kasus WNA China tersebut.
“Masih dikembangkan, ini belum putus. Prosesnya ini masih berlanjut. Ini lagi diperiksa semua di kantor,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, blokade dan penyekatan jalan raya Puncak, nampaknya masih mudah ditembus. Sebanyak 20 WNA China dengan mudah masuk ke kawasan Puncak dan menyewa vila.
Bahkan, para WNA China tersebut sudah hampir tiga bulan berada di Puncak. Untuk mengelabui petugas, para WNA tersebut berpindah-pindah tempat. Pada hari Jumat, (12/6/2020) aksi para WNA China terendus petugas polisi dan muspika Kecamatan Cisarua.
Penindakanpun dimulai. Muspika bersama dengan petugas kepolisian dari polsek Cisarua dan Polres Bogor melakukan pemeriksaan di Villa Samir, Kampung Ciburial Coklat, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, kabuapaten bogor.
Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor bersama Polres Bogor masih mendalami kasus penangkapan 20 WNA China.
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD
- Antisipasi Macet, Tol Jagorawi Arah Puncak Bogor Diberlakukan Contraflow
- Kapolres Cianjur: Jalur Puncak Lancar Saat Angkot Tak Beroperasi
- H2 Lebaran, Wisatawan Mulai Ramaikan Jalur Wisata Puncak Bogor
- Tanpa Zheng/Huang, Ganda Campuran China di All England Tetap Mengerikan
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II