Begini Ketatnya Penyelenggaraan Umrah di Arab Saudi Saat Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Arfi Hatim mengatakan, penyelenggaraan umrah di Arab Saudi berlangsung dengan sangat ketat dalam rangka pencegahan protokol Covid-19.
Menurut Arfi, semua tahapan dilakukan dengan detail ketika jemaah melakukan prosesi umrah di Tanah Suci.
Hal ini disampaikan Arfi saat mengikuti webinar bertajuk Perkembangan Terkini: Umrah Aman Saat Pandemi yang diselenggarakan Satgas Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, Rabu (11/11).
Arfi sendiri mengikuti diskusi ini melakukan telekonferensi dari Arab Saudi.
"Ibadah umrah ini dilaksanakan saat pandemi Covid. Artinya dalam kondisi tersebut sehingga ada beberapa persyaratan, khususnya protokol kesehatan yang harus diikuti, dipatuhi oleh seluruh pihak. Mulai dari tanah air, dalam perjalanan, sampai di Arab Saudi dan juga melaksanakan ibadah umrah sampai kembali ke tanah air," kata Arfi.
Dia menerangkan, Kerajaan Arab Saudi sendiri telah mengeluarkan kebijakan terkait penyelenggaraan ibadah umrah dalam masa pandemi ini pada Oktober 2020.
Jemaah Indonesia sendiri diberangkatkan pertama kali sejak masa pandemi ke Arab Saudi pada 1 November.
Arfi menekankan, dalam kebijakan itu diatur jelas bagaimana proses pelaksanaan umrah, khususnya di Masjidilharam.
Ketatnya penyelenggaraan umrah di Arab Saudi pada masa pandemi itu demi keselamatan bersama.
- Anggota DPR RI Mufti Anam Kecam Aksi Transgender Isa Zega Umrah Pakai Jilbab
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- Area Khusus untuk Jemaah Haji dan Umrah di Bandara Soetta Dinilai Penting
- Dahulu Suka Piknik Bareng, Ratusan Warga Windan Kini Kompak Pergi Umrah Bersama
- Asosiasi Travel Umrah Nilai QRIS Akan Mempermudah Transaksi di Arab Saudi
- Seno Aji Sebut Rudy Mas’ud Telah Berangkatkan Ratusan Orang untuk Umrah Pakai Dana Pribadi