Begini Komentar Nusron Wahid soal Rencana Penggabungan BUMN Ultra Mikro di Bawah BRI
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Golkar Nusron Wahid menyambut baik rencana penggabungan BUMN yang bergerak di bidang ultra mikro yaitu PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Pegadaian di bawah konsolidasi PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).
"Merger akan membawa manfaat yang besar bagi ketiga BUMN tersebut," kata Nusron dalam keterangan tertulis, Minggu (14/2).
Bagi PNM, dengan bergabung ke BRI bisa memanfaatkan sumber dana dari BRI guna akselarasi pembiayaan ultra mikro melalui paket program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejatera) dan Ulamm (Unit Layanan Modal Mikro).
PT PNM bisa segera memenuhi targetnya yaitu 40 juta nasabah.
Sebaliknya bagi BRI mendapatkan benefit calon nasabah potensial dari Mekaar yang sudah naik kelas langsung bisa menjadi nasabah mikro BRI, baik lewat KUR maupun non-KUR.
"Sehingga nasabah bisa cepat berkembang usahanya," kata tokoh NU yang pernah menjadi Ketua Umum GP Ansor tersebut.
Mekaar adalah layanan pemberdayaan berbasis kelompok bagi perempuan pelaku usaha mikro.
Sejak diluncurkan pada November 2015, kini Mekaar telah memiliki 405 kantor cabang.
Konon ada rencana penggabungan BUMN yang bergerak di bidang ultra mikro yaitu PT PMN dan PT Pegadaian di bawah konsolidasi PT BRI.
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta
- Program Disabilitas Tanpa Batas Bikin PNM Berjaya di BBMA 2024
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN
- Taspen Pastikan Kelancaran Penyaluran Dana Pensiun kepada 3,1 Juta Peserta
- BAZNAS Tingkatkan Sinergi dengan Mitra untuk Penguatan Layanan Zakat