Begini Kondisi di Bucha dan Irpen Setelah Rusia Lakukan Pembantaian, Mengerikan
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Ukraina merilis foto-foto dan video yang menunjukkan korban meninggal dunia di Bucha dan Irpen.
Pertempuran di Bucha dan Irpen terjadi beberapa hari setelah Rusia mulai menginvasi Ukraina.
Keduanya menjadi kota penyangga bagi Ibu Kota Ukraina, Kyiv yang berjarak sekitar 25 kilometer.
Kedutaan Ukraina untuk Indonesia mengungkapkan Irpen dan Bucha dikuasai pasukan Rusia sehingga warga sipil menderita.
"Irpen dibebaskan dari penjajahan Rusia pada 28 Maret dan Bucha beberapa saat kemudian, yaitu 1 April 2022," tulis keterangan Kedutaan Ukraina, dikutip pada Senin (4/4).
Setelah pembebasan tersebut, tentara Ukraina menjelajahi Irpen dan Bucha sehingga mereka menemukan mayat penduduk.
"Banyak yang menccoba melarikan diri, terbunuh ketika mencoba pergi. Warga sipil yang tidak bisa pergi disiksa dan dieksekusi oleh tentara Rusia," tutur Kedutaan Ukraina.
Para tentara Ukraina bahkan menemukan mayat dengan tangan terikat dan luka tembak di kepala.
Pemerintah Ukraina merilis foto-foto dan video yang menunjukkan korban meninggal dunia di Bucha dan Irpen.
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Kabur ke Rusia, Bashar al-Assad dan Keluarganya Kantongi Suaka
- Tanda-Tanda dan Kronologi Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah
- Militan Suriah Menang, Bashar Menghilang, Dinasti Assad Tumbang
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?